VONIS.ID - Sebulan setelah Jenderal Dudung Abdurcahman diangkat sebagai KSAD, kursi Pangkostrad dibiarkan lowong, nama menantu Luhut Binsar Pandjaitan, Maruli Simanjuntak mencuat jabat posisi Jenderal bintang tiga.
Kursi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat alias Pangkostrad hingga kini masih belum terisi oleh Jenderal bintang tiga.
Padahal jabatan Pangkostrad itu sudah kosong sejak Dudung Abdurachman naik pangkat Jenderal bintang 4 untuk menduduki kursi KSAD.
Bursa persaingan menuju kursi Pangkostrad lama-lama kian menyusut, satu nama yang paling mencuat jadi penerus Dudung Abdurachman adalah Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Meski demikian, baik Istana maupun TNI sampai saat ini masih santai terkait jabatan Pangkostrad.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Laksono memaklumi kondisi tersbut, sebab tidak ada aturan atau ketentuan mengenai waktu pengisian Pangkostrad.
"Tidak ada ketentuan harus diisi kapan karena ini urusan internal TNI, terserah kebijakan pimpinan TNI," kata Dave, Jumat (17/12/2021).
Ia menilai kekosongan jabatan Pangkostrad tidak akan mengganggu operasional dan kinerja TNI AD.
Tetapi Dave meyakini ada alasan tertentu yang membuat TNI belum segera mempercepat proses pengisian jabatan Pangkostrad.
"Ada alasan tertentu kenapa belum ada penggantinya Pak Dudung, tapi ini soal proses dan waktu aja," ungkap politikus Golkar ini.
Sampai saat ini, DPR belum mendengar kapan posisi Pangkostrad akan diisi.
"Saya juga belum denger kapan, masih dalam proses," ucapnya.
Menantu Luhut Binsar Pandjaitan mencuat
Sementara itu, nama Mayjen TNI Maruli Simanjuntak terus mencuat digadang-gadang sebagai Pangkostrad yang baru. Punya karier dan jabatan mentereng,
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga didukung dengan jaringan di level politik yang luas berkat keberadaan mertuanya, Luhut Binsar Pandjaitan.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak lahir pada 27 Februari 1970, dan saat ini menduduki jabatan Pangdam IX/Udayanan sejak November 2020 silam.
Jenderal bintang dua ini mengawali kariernya di TNI sejak lulus dari Akademi Militer tahun 1992.
Masuk Kopassus dan Datasemen Cakra membuat Maruli Simanjuntak kaya pengalaman di daerah operasi.
Terlebih ia sempat didapuk sebagai Komandan Datasemen Tempur Cakra pada 2002.
Mirip seperti Jenderal Andika Perkasa, karier Maruli Simanjuntak langsung melesat di era Presiden Jokowi.
Kala itu Maruli Simanjuntak menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2018-2020.
Jabatan tersebut membuatnya dekat dengan Presiden Jokowi.
Sementara itu hubungannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan terjalin karena menikahi putri Menko Marves itu.
Diketahui Maruli Simanjuntak mempersunting Paulina Pandjaitan sekira tahun 199 silam.
Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang anak perempuan ernama Faye Simanjuntak dan satu orang anak laki-laki.
Rekam jejak jabatan Mayjen Maruli Simanjuntak:
- Komandan Datasemen Tempur Cakra (2002)
- Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus (2005-2008)
- Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008-2009)
- Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2009-2010_
- Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013)
- Komanda Grup 2/Sandi Yudha (2013-2014)
- Asisten Operasi Danjen Kopassus (2014)
- Komandan Grup A Paspampres (2014-2016)
- Komandan Korem 074/Warastratama (2016-2017)
- Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) (2017-2018)
- Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro (2018)
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2018-2020)
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana (2020-Sekarang).
(*)
