VONIS.ID - Hanya karena kesal tak dilayani sang istri, membuat seorang kakek di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) tega memperkosa hingga membunuh cucunya yang masih berusia 14 tahun.
Kejadian itu dilakukan seorang kakek bernama PA.
Meski usianya masih 38 tahun, namun PA merupakan kakek korban saat dirinya resmi mempersunting sang nenek secara siri beberapa waktu lalu.
Kapolres Kutai Timur AKBP Anggoro Wicaksono melalui Kasat Reskrim Iptu I Made Jata Wiranegara mengungkapkan kalau kronologis kejadian bermula dari ditemukannya mayat korban yang mengambang di Danau KM 1, Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Kutim, Jumat (23/12/2022).
Dari penemuan mayat korban yang setengah bugil.
Dari hasil pendalaman, diketahui bahwa korban adalah remaja yang dikabarkan menghilang beberapa hari terakhir.
“Setelah dicek ternyata memang benar mayat yang ditemukan tersebut adalah korban yang dilaporkan menghilang. Dari sana langsung kita peroleh keterangan dari keluarga korban. Ternyata korban terakhir dijemput oleh tersangka kemudian dibawa oleh tersangka,” ujar Jata Selasa (27/12/2022).
Dari situ polisi pun melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengejar pelaku.
Tak sampai 5 jam, polisi berhasil menangkap pelaku saat hendak melarikan diri menuju Sangatta.
“Tersangka kita tangkap pada saat itu dia mau kabur dengan cara menumpang kendaraan ke Sangatta,” imbuhnya.
Lanjut diungkapkannya, perilaku bejat pelaku kala itu bermula saat dirinya hendak mengembalikan sepeda motor yang dipinjam pada Jumat malam kemarin.
"Pada saat balik ketemulah sama korban ini. Dirayu, antar saya ngembaliin motor," urainya.
Saat berboncengan dengan korban dan melintasi wilayah semak-semak, pelaku yang sebelumnya meneggak minum keras menepikan kendaraannya. Korban langsung curiga sehingga dia memberontak, namun pelaku menangkapnya.
"Akhirnya berontak melawan. Kemudian dipaksa, akhirnya terjadilah tindak pidana itu," kata Jata.
Korban yang tak kuasa melawan tubuh kekar pelaku tetap melawan dengan cara berteriak. Namun teriakan korban membuat pelaku panik hingga kalap menghabisi nyawa korban.
"Tersangka ini panik akhirnya dicekiklah sampai meninggal," ujar Jata.
Menurut Jata, jasad korban dibuang ke danau yang terhubung ke sebuah kolam. Selanjutnya, jenazah korban ditemukan di kolam tersebut oleh warga sekitar pada Sabtu (24/12/2022).
"Jadi itu danau yang nyambung ke kolam. Subuh kan akhirnya mengapung mayat itu dan ditemukan lah oleh warga yang akhirnya telepon Polsek, dilaporkan," katanya.
Menurut Jata, korban memang mendapatkan serangan kekerasan seksual. Hal itu juga tercermin dari hasil visum.
"Hasil visum menyatakan ada bekas luka di kelamin korban ini. Ada robekan," tandasnya.
(redaksi)