VONIS.ID - Per Selasa (15/2/2022), terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Terdata ada 57 ribuan kasus positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Satgas COVID-19.
Sebagian besar terjadi di Pulau Jawa dan Bali.
Adanya lonjakan corona ini juga direspon di Kaltim.
Masitah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyebut berdasarkan pengalaman gelombang penyebaran Covid-19 sebelumnya, dalam beberapa pekan ke depan, kasus corona di Jawa-Bali akan mengalami penurunan.
Setelah Jawa-Bali mengalami penurunan kasus nantinya, giliran luar Jawa-Bali yang memasuki masa puncak gelombang peningkatan kasus corona, termasuk Kaltim.
"Berdasarkan pengalaman dan mencermati pengalaman kita yang lalu, kita ini kan tertinggi di luar Jawa Bali. Mudah-mudahan kita sudah bersiaplah dengan kondisi ini," kata Masitah, Rabu (16/2/2022).
Dinas Kesehatan Kaltim memprediksi Bumi Mulawarman akan memasuki puncak penyebaran Covid-19 pada awal Maret 2022, bulan depan.
Per Selasa (15/2/2022) kemarin, Kaltim mengalami kenaikan kasus konfirmasi sebesar 1.333 kasus baru.
Oleh karena itu, pemerintah diminta mempersiapkan diri, termasuk tempat-tempat Isolasi terpadu (isoter).
Masitah menegaskan, pekan ini akan dikebut penyiapan Wisma Atlet di GOR Sempaja Samarinda, sebagai lokasi isolasi terpusat pasien Covid-19.
"Mudah-mudahan bisa siap pekan ini, untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak mungkin dilakukan isolasi mandiri di rumah," paparnya.
(advertorial)