Jumat, 20 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Maslianawati Targetkan Tahun 2025 Sunatan Massal Jangkau Seluruh Kecamatan di Kukar

Kamis, 27 Juni 2024 16:9

Sunatan Massal dalam rangka Majelis Taklim Aswaja Kutai Kartanegara Peduli ke-7 diselenggarakan di BPU Kecamatan Muara Muntai, Kamis (27/6/2024).

VONIS.ID - Majelis Taklim Aswaja Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kukar menggelar Sunatan Massal di beberapa Kecamatan.

Kali ini, Sunatan Massal dalam rangka Majelis Taklim Aswaja Kutai Kartanegara Peduli ke-7 diselenggarakan di BPU Kecamatan Muara Muntai, Kamis (27/6/2024).

Kegiatan ini menjadi berkah bagi warga Kecamatan Muara Muntai, dengan jumlah 30 orang dari 5 Desa mengikuti Sunatan Massal tersebut.

Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah mengatakan kegiatan ini telah dilakukan mulai dari tahun 2023 di 10 kecamatan.

Adapun tahun 2024 ini juga dilaksanakan di 10 kecamatan lainnya.

Pembina Aswaja Kukar ini juga menargetkan Sunatan Massal bisa menjangkau seluruh kecamatan di Kutai Kartanegara tahun depan.

"Kedepannya kami berharap tahun 2025 akan bisa dilaksanakan di seluruh kecamatan dan akan ditambah menjadi 50 peserta per kecamatan," kata Maslianawati.

Ia menjelaskan, Sunatan Massal ini tak dipungut biaya.

Peserta juga akan mendapat bingkisan berupa satu tas, peci, baju Koko dan Sarung bagi.

Maslianawati menjelaskan, Sunatan Massal bukan hanya untuk muslim saja tetapi juga bagi non muslim.

Pasalnya, sunat sangat baik bagi kesehatan.

Selain Sunatan masal, Aswaja juga akan melakukan pelatihan fardhu kifayah agar terjadi regenerasi.

Nantinya sekitar 15 orang perempuan dan 15 orang laki laki akan mengikuti pelatihan tersebut.

"Jadi jangan takut para pengurus jenazah karena nanti menjadi guru bagi para peserta pelatihan fardhu kifayah," kata Maslianawati.

Selanjutnya pada bulan Muharram akan dilaksanakan lomba Habsi dan perlombaan tersebut akan ditutup dengan tabligh Akbar yang menghadirkan ustadzah Karisma dari Jawa.

Sedangkan untuk lomba Habsyi setiap kecamatan akan mengirimkan 2 regu dan 5 orang ofisial.

Selain itu, sebelum acara dimulai akan dilaksanakan MTQ untuk OPD baik itu kepala dinas maupun camat akan membaca ayat suci Al Quran bagi yang muslim dan bagi yang non muslim akan membaca kitab sucinya masing-masing.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal