VONIS.ID - Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah meminta dengan tegas tingkat desa dan Kelurahan untuk menjalankan program.
Hal ini diungkapkan Maslianawati dalam Halal bihalal dan silaturahmi bersama perwakilan para ketua KWT 20 kecamatan, 193 desa dan 44 kelurahan di Pendopo Odah Etam, Rabu (1/5/2024).
"Ke depan tidak hanya seremoni saja, karena sebagai ketua di kecamatan yakni para istri Camat dan di desa serta kelurahan istri Kepala desa dan Lurah agar bisa menjalankan program–programnya," ungkap Maslianawati.
Sebenarnya rencana silaturahmi seluruh jajaran KWT Kukar ini sudah didengungkan sejak lama, namun karena kesibukan dan keterbatasan waktu, kegiatan baru bisa digelar kali ini.
"Yang jelas kami ingin berkumpul ini sejak tahun 2020, suasana seperti ini sangat kami dambakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi dan semua bisa hadir," kata Maslianawati.
Istri dari Bupati Kukar Edi Damansyah itu berharap para ketua KWT tingkat kabupaten, kecamatan, maupun kelurahan dan desa bisa bercocok tanam agar program–program KWT bisa terlaksana.
"Ada beberapa kecamatan, kelurahan dan desa yang program–programnya belum jalan," ucapnya.
"Jangan hanya aktifnya untuk jalan – jalan saja, tetapi untuk saling sharing bagaimana kita bercocok tanam, khususnya dihalaman rumah kita supaya bisa menambah ekonomi keluarga," tambahnya.
Maslianawati yakin pemkab Kukar akan mengucurkan bantuannya untuk menjalankan program KWT, bila sudah melihat hasil dari kegiatan yang dilakukan.
"Saya rasa Pemkab dengan mudah memberikan bantuan apabila sudah melihat hasil kegiatan kita, kita juga perlu bersilaturahmi ke OPD–OPD terkait untuk berkoordinasi terkait program–program kita,"ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar yang juga Bupati Edi Damansyah, para pejabat di lingkungan Pemkab Kukar dan jajaran KTNA Kukar.
(REDAKSI)