Jumat, 22 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Modus Antar Makanan, Petugas Lapas Samarinda Gagalkan Peredaran Narkoba

Rabu, 13 Juli 2022 20:55

PETUGAS LAPAS - Petugas Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda saat menemukan 14 poket sabu yang hendak diselundupkan seorang pengunjung dengan modus antar makanan pada Rabu (13/7/2022)/ Foto: IST

VONIS.ID - Upaya penyeludupan 14 poket narkoba jenis sabu-sabu ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda kembali digagalkan petugas pada Rabu (13/7/2022) tadi. 

Informasi dihimpun, sabu-sabu dengan berat total 42 gram tersebut hendak diselundupkan dengan modus antar makanan.

Yakni belasan poket narkoba diselipkan dalam daging gulai yang dikirim seorang pengunjung berinisial FR (42) yang ditujukan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial IB (43). 

"Daging itu masuk melalui titipan makanan dibuat seperti gumpalan daging, saat dilakukan pemeriksaan oleh ptugas, maka ditemukan barang diduga narkoba jenis sabu," ungkap Hidayat Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, saat dikonfirmasi sore tadi

Usai tertangkap basah, pengunjung itu pun seketika dianankan petugas. Selanjutnya dilakukan koordinasi kepada Kadivpas dan KaKanwil Kemenkumham Kaltim untuk proses hukum lanjutannya.

Selain kepada Kadivpas dan KaKanwil Kemenkumham Kaltim, Hidayat menyebut kalau koordinasi juga dilakukan jajarannya kepada Satrekoba Polresta Samarinda. 

"Saat sabu ini kita temukan, saya sudah hubungi pihak Satreskoba Samarinda untuk menindaklanjuti temuan ini," tambahnya. 

Selain itu, kepada wartawan Hidayat juga tak menampik bahwa bertepatan dengan momen lebaran Idul Adha saat ini, para WBP banyak menerima titipan makanan berupa daging. Namun guna mencegah narkoba masuk ke dalam Lapas pihaknya selalu melakukan pengecekan terhadap isi makanan yang di titipkan.

"Dari awal lebaran rata-rata titipan makanan itu semua olahan dari daging, tapi saya sudah perintahkan petugas untuk selalu memeriksa semua titipan," terangnya. 

Terpisah, Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Rido Dolly mengatakan, pihaknya telah menjemput FR guna pemeriksaan temuan sabu ini. 

"Untuk pelaku sudah kita jemput, dan saat ini masih tahap penyelidikan, sedangkan untuk napi yang menerima ini nanti kita akan melakukan pemeriksaan juga," katanya. 

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal