VONIS.ID - Masih ingat dengan Maslih alias Mamat (55) pelaku peneror masjid yang viral dan dinyatakan mengidap penyakit ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) hingga terbebas dari jeratan hukum?
Belum lama ini, pasca dibebaskan dari hukum, Maslih dikabarkan kembali berulah. Bahkan pria paruh baya itu diketahui sempat melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor milik seorang warga di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (12/6/2022) kemarin.
Ulah Maslih itu pun turut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah saat kembali dikonfirmasi awak media. Kata polisi berpangkat melati tiga itu, Maslih awalnya dikembalikan ke rumah keluarga di Kecamatan Samboja, Kukar.
"Iya, informasinya dia berhasil kabur saat berada di rumah keluarga, dan kemarin malam kami menerima laporan, Maslih ini kedapatan mencuri motor warga dan langsung diamankan di Polsek Tenggarong," jelas Gandha Selasa (14/6/2022).
Lanjut diceritakan, setelah kabur dari rumah keluarga Maslih pun kembali berada di Kecamatan Tenggarong.
Saat itu, dirinya yang sedang berjalan kaki melihat sebuah motor di sebuah bengkel sekitar dengan kondisi kunci kontak menempel.
"Iya motor itu ada di bengkel dan kuncinya masih menempel, oleh pelaku motor tersebut langsung di bawa kabur," terangnya.
Aksi Maslih itu tak lama diketahui warga yang langsung melakukan pengejaran hingga Maslih kembali diamankan.
"Sudah kita serahkan ke Dinsos, tapi informasinya yang saya barusan dapat kabur lagi," tambah Gandha.
Saat diamankan polisi, Maslih kemudian dititipkan ke Dinas Sosial Kukar. Namun tak butuh lama dirinya kembali kabur setelah memukul petugas Dinsos saat dalam perjalanan ke rumah Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam, Samarinda.
Hal itu diungkapkan Kasubag TU Dinsos Kukar Sukandar, bahwa Maslih berhasil kabur tepatnya pada Senin (13/6/2022) kemarin. Maslih kabur usai memukul supir petugas Dinsos saat dalam perjalanan.
"Iya kabur, saat itu sudah berada di Kecamatan Air Putih, Samarinda, Maslih ini memohon supir untuk berhenti karena mau buang air besar, kemudian saat mau dipindahkan Maslih tiba-tiba memukul supir dan keluar mobil lalu kabur," urainya.
Dijelaskan Sukandar, tak kali ini saja, Maslih berulah, sebelumnya ia pun telah dua kali berhasil kabur dari pengawasan Dinsos.
"Iya ini sudah yang ketiga kali dia kabur," sebutnya
Atas kejadian itu, pihaknya telah melakukan koordinasi ke Dinsos, serta Satpol-PP Samarinda guna menemukan keberadaan Maslih. Iya pun berharap agar masyarakat yang menemukan Maslih dapat segera menghubungi pihak terkait agar tidak berulah.
"Untuk warga Samarinda jika melihat keberadaan yang bersangkutan bisa segera melapor ke pihak Dinsos atau Satpol, karena Maslih ini sering kali berulah," pungkasnya.
(redaksi)