Kamis, 19 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

OPD Pemkab Kukar Antusias Sambut SPIP dan TIndaklanjuti Rekomendasi BPKP

Rabu, 5 Juni 2024 10:31

Rakor SPIP BPKP di ruang rapat Asisten III Setkab Kukar, Selasa, (4/6/2024).

VONIS.ID - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) antusias menyambut pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Triwulan II Tahun 2024 yang dilaksanakan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto menyambut baik pembinaan yang dilakukan BPKP ini.

Menurutnya, tujuan pembinaan ini agar pelaksanaan SPIP di Kukar berjalan baik dan bisa mempertahankan level yang sudah dicapai saat ini.

Ia berjanji akan menindaklanjuti rekomendasi – rekomendasi yang diberikan, dan segera akan berkoordinasi dengan jajaran OPD Pemkab Kukar.

"Kita akan segera lakukan koordinasi dengan OPD untuk menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan," kata Dafip Haryanto di ruang rapat Asisten III, Selasa, (4/6/2024).

Ia mengakui jajaran OPD punya antusias sangat tinggi merespons rekomendasi BPKP.

'Alhamdulillah teman – teman di OPD sangat aktif menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan BPKP," ucapnya.

Dafip berharap pembinaan atas pelaksanaan SPIP oleh BPKP ini dapat memperbaiki SPIP di Kukar, dan mempertahankan level yang sudah ada, serta bisa menaikkan level yang lebih baik.

Jajaran BPKP dipimpin Kordinator Pengawasan (Korwas) Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD) Robertus Gatot Megantoro mengatakan akan melakukan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Triwulan II Tahun 2024 selama 6 (enam) hari, terhitung mulai tanggal 3 Juni 2024 sampai dengan 8 Juni 2024.

"Dijadwalkan pada Tanggal 04 Juni 2024, Tim Evaluasi akan mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan SPIP ini," ungkapnya.

Ia akan mengupayakan semua bisa berjalan, baik penilaian untuk menghasilkan ukuran level tiga, dan tetap berupaya juga mempertahankan pada level tersebut.

"Kami berharap dilevel tiga ini tidak terjadi penurunan, dan tetap dipertahankan," ujarnya.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal