VONIS.ID, SAMARINDA – Pasca pelantikan 53 anggota legislatif DPRD Kalimantan Timur, kini para fraksi partai pemenang masih menunggu rekom nama unsur pimpinan yang akan dimasukan ke legislatif Karang Paci (sebutan lain DPRD Kaltim).
Diketahui, kalau pada Pileg 2024 kemarin, Partai Golkar keluar sebagai pemenang dengan raihan suara terbanyak, yakni 512.666 suara atau sekira 24,78% dari suara sah.
Selain Golkar yang dipastikan mengisi pucuk pimpinan, di bawahnya ada tiga partai besar yang berhak mengirim wakil mereka di unsur Wakil Pimpinan DPRD Kaltim.
Ketiga partai itu adalah Gerindra dengan 322.075 suara atau 16,57% dari total suara sah.
PDI-Perjuangan 322,075 suara atau 15,57% dari total suara sah.
Terakhir, PKB 159.394 atau 7,70% dari total suara sah.
Kini penentuan siapa yang akan dipilih dari parpol mengisi unsur pimpinan akan dibahas dalam rapat internal di masing-masing rapat internal.
Sementara dari pihak Gerindra, Seno Aji selaku Sekretaris DPD Gerindra Kaltim menyebut kalau ada tiga nama yang sedang diproses untuk mengisi jatah Wakil Ketua DPRD Kaltim.
“Iya kita ada usulkan tiga nama Agus Suwandy, Ekti Imanuel dan Reza Fachlevi. Tapi (pastinya) kita menunggu di DPP (Gerindra),” jelas Seno.
Selain Gerindra, keterangan serupa juga diberikan oleh pihak PDI Perjuangan.
Kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis kalau saat ini pihaknya juga masih belum memastikan siapa yang akan mengisi jatah kursi Wakil Ketua DPRD Kaltim.
“Kami masih menunggu arahan DPP. Nama yang diusulkan akan fit and proper test barulah rapat pleno di DPP,” ujar.
Karena masih menunggu rekom dari DPP PDI Perjuangan, Nanda sapaan karibnya, lantas tak ingin berandai-andai. Meski begitu, dengan singkat disebut kalau orang yang akan mengisi jatah kursi dari Fraksi PDI Perjuangan sejatinya harus dari unsur pucuk pengurus di partai.
Bahkan Nanda menyebut, kalau posisi itu nanti bisa saja kembali diisi oleh M Samsun selaku Bendahara PDI Perjuangan.
“Karena sudah berpengalaman tentunya. Kalau (saya) diusulkan, mudah–mudahan diusulkan. Tapi kan kita belum tahu, belum rapat pleno di DPD. Doanya saja, pokoknya kita usulkan,” imbuhnya.
Berbeda dari PDI Perjuangan dan Gerindra, pada posisi yang sama Fraksi PKB dengan tegas menerangkan kalau perwakilan yang akan mengisi jatah kursi Wakil Ketua DPRD Kaltim akan ditentukan dari raihan suara terbanyak.
“Kalau untuk (kursi) pimpinan, ada kebijakan khusus dari Ketua Umum secara khusus, sebelum Pemilu berdasar suara terbanyak, kemungkinan Bu Yenni. Kalau AKD dan lainnya belum dibahas,” terang Sekretaris DPW PKB Kaltim, Selamet Ari Wibowo.
Untuk diketahui, pada pemilihan periode ini PKB berhasil meloloskan 6 kader mereka. Dengan posisi urutan suara terbanyak sebagai berikut.
1. Dapil Samarinda, Jahidin (PKB) 8.360 suara
2. Dapil Balikpapan, Damayanti (PKB) 12.372 suara
3. Dapil PPU–Paser, Yenni Eviliana (PKB) 31.138 suara
4. Dapil PPU–Paser, Abdurrahman KA (PKB) 15.846 suara
4. Dapil Kukar, Selamat Ari Wibowo (PKB) 10.119 suara
5. Dapil Bontang-Kutim-Berau, Sulasih (PKB) 11.130 suara. (tim redaksi)