"Secara keseluruhan saya kira di Citra Niaga, hasil pekerjaan sangat bagus. Tinggal kita setelah ini melakukan penataan tempat-tempat berjualan agar bisa menambah daya tarik kunjungan," ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan penataan fisik kawasan harus diimbangi dengan penataan tempat jualan yang menarik agar bisa menghidupkan esensi kawasan Citra Niaga yang dulunya menjadi pusat kegiatan beragam yang kini akan mengalami perubahan signifikan.

"Citra Niaga dulu hampir semua kegiatan bisa kita lihat di sini, baik yang menginspirasi maupun yang justru tidak layak untuk ditampilkan sekarang kita sudah harus seleksi karena kita tidak ingin mengganggu pengunjung," jelasnya.

"Kita tidak ingin ada masalah soal premanisme, kebersihan, dan penataan lapak yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Saya sudah sampaikan kepada Kadisdag dan Kadis Koperasi UMKM dan Perindustrian untuk segera merencanakan tata cara penataan tempat jualan dengan lebih menarik," lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Samarinda juga akan membantu para pemilik dan penyewa lapak dalam menata dagangannya agar kawasan Citra Niaga lebih menarik bagi pengunjung.

"Tentu, menata itu butuh uang. Nanti kita akan bantu yang penting para pemilik atau penyewa lapak kita ajak bersama-sama untuk membuat Citra Niaga ini benar-benar bukan hanya tampil bagus secara fisik tetapi juga dari sisi penataan jualannya," pungkasnya. (*)