VONIS.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menghadiri undangan SKK-Migas dalam kegiatan The 48th Indonesia Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, itu merupakan perkumpulan para pengusaha minyak dan gas (migas), Selasa (14/5/2024).
Kabupaten Kukar yang memiliki sumber daya migas, berkesempatan untuk mendengarkan paparan Kementerian ESDM RI maupun Ketua IPA terkait potensi migas.
Selain itu, Sekda Sunggono juga menyaksikan penandatanganan kontrak kerjasama antara Pemerintah dengan beberapa Perusahaan Migas yang ada di Indonesia.
Terkait potensi sumur baru di wilayah Kukar khususnya yang ada di sekitar Sangasanga dan Muara Jawa, seharusnya bisa menjadi kesempatan bagi Pemkab Kukar untuk mendapatkan dana bagi hasil yang sesuai.
Namun, menurut Sunggono, Kukar tidak bisa serta-merta terus mengandalkan migas, mengingat ada indikasi Migas di Indonesia semakin lama berkurang.
"Apabila melihat di tahun 1993 Migas kita itu sebenarnya masih Over Production. Sekarang justru sebaliknya, dan bahkan kita (Indonesia) harus Impor dari kebutuhan migas yang ada," ucap Sunggono.
Kontrak kerjasama pemanfaatan sumur baru di Sangasanga dan Muara Jawa telah ditandatangani pemerintah melalui Menteri ESDM RI Arifin Tasrif dengan pihak Investor.
Menurut Sunggono, dana bagi hasil dari pemanfaatan sumur baru tersebut bisa jadi tidak maksimal untuk Kukar, mengingat dua kawasan itu berpotensi masuk dalam wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
"Artinya, bisa sangat mungkin bahwa potensi kontrak kerja di wilayah itu nantinya juga tidak begitu maksimal memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini menjadi andalan Kukar dari sektor Migas," ujarnya.
Selanjutnya, Pemkab Kukar berharap Pemerintah Pusat adil dan juga bijak untuk memastikan bahwa adanya kontrak kerja di sumur dua wilayah tersebut juga bisa dirasakan manfaatnya oleh Kukar.
Sunggono berharap nantinya perhitungan terhadap besaran pendapatan yang diterima oleh Kukar itu bisa lebih dipertimbangkan secara adil.
"Karena berada di wilayah Kukar kemudian kebijakan pemerintah pusat masuk dalam wilayah IKN. Jadi kita harap nanti kontrak kerja itu menguntungkan untuk Kabupaten Kukar," kata dia.
Usai menghadiri kegiatan tersebut Sunggono dan rombongan, meninjau stand PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) di pameran Expo IPA Convex 2024.
Turut hadir mendampingi Sekda Kukar tersebut, Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto dan beberapa direksi dan manager perusahaan Migas yang beroperasi di wilayah Kukar.
(REDAKSI)