Sabtu, 23 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Pemkot Samarinda Kendalikan Inflasi Melalui Sektor Pertanian, Abdul Rofik: Pelaksanaanya Harus Serius

Kamis, 27 Oktober 2022 21:54

WAWANCARA - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik/Foto: vonis.id

VONIS.ID - Anggota legislatif Kota Samarinda menyambut baik upaya Pemkot untuk mengendalikan inflasi.

Sebagaimana diketahui, salah satu upaya Pemkot Samarinda mengendalikan inflasi yakni melalui sektor pertanian.

Di mana masyarakat didorong untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur-sayuran.

Pemkot Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DK2P), bakal membagikan 10 ribu bibit cabai dan 500 bibit tomat untuk masyarakat di Kota Tepian.

Pembagian bibit itu, disebut sebagai langkah antisipasi pemerintah menghindari inflasi sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Merespon hal tersebut, Abdul Rofik, Anggota Komisi II DPRD Samarinda menyatakan dukungannya terhadap langkah antisipasi penekanan inflasi tersebut.

“Tentunya kita mendukung selagi itu untuk kepentingan masyarakat. Apalagi di sektor pertanian seperti yang telah diinstruksikan presiden, kalau kita ini bisa menjaga inflasi dengan kesiapan ketahanan pangan,” jelas Abdul Rofik, Kamis (27/10/2022).

Selain pemberian bibit tanaman yang akan disalurkan DK2P melalui setiap kecamatan, Pemkot Samarinda juga akan memberikan lahan seluas 10 hektare kepada para petani di empat lokasi berbeda, di antaranya di kawasan Palaran, Makroman, Lempake dan Sungai Kunjang.

Tak hanya itu saja, bantuan pemerintah nantinya juga akan meliputi pupk, media tanam polibek ukuran 20x30 dan mulsa, yakni material penutup tanaman budidaya.

“Dengan pemberian kepada petani itu jelas sangat membantu, dengan catatan pelaksanaannya harus serius. Dengan arti jangan cuman sekadar program dan nanti sampainya di lapangan tidak ada (pelaksanaannya),” tegasnya.

Dengan banyaknya nilai positif dari bantuan pemerintah itu, tak ayal Abdul Rofik memberikan dukungannya penuhnya.

Namun demikian, dirinya tetap mewanti-wanti agar pelaksanaannya bisa dengan serius dilakukan.

“Oleh karena itu dewan setuju saja dan akan serius mengawasi. Kita di dewan akan mendukung, tapi kalau itu nantinya cuman sekadar dagelan tentunya akan kita persoalkan,” pungkasnya.

(advetorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal