VONIS.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merencanakan akan membangun 500 unit rumah layak huni bagi warga kurang mampu.

Pembanguna 500 unit rumah layak huni akan dilakukan pada tahun 2022 dan disebar di 10 kabupaten/kota.

Tiap daerah akan mendapatkan jatah masing-masing 50 unit rumah.

Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan seluruh penerima rumah layak huni telah terdata instansi terkait.

"Rumah kayak huni untuk kabupaten/kota sudah fiks datanya. Tahun ini 50 unit per kabupaten/kota. Totalnya 500 rumah," kata Aji Firnanda, dikonfirmasi Selasa (8/2/2022).

Adapun tipe rumah layak huni yang akan dibangun nanti terbagi menjadi dua. Untuk warga yang tinggal di daerah akan dibangun rumah material kayu.

Sementara untuk warga yang tinggal di daerah perkotaan akan dibangun dengan material beton.

Aji mengatakan untuk pendataan dilakukan langsung oleh Dinas Sosial Kaltim, juga pengusulan dari pemerintah kab/kota.

"Pengusulannya dilakukan berjenjang. Ada yang identifikasi sendiri, ada yang usulan pemda," pungkasnya

Rumah layak huni akan dibangun melalui CSR dari perusahaan yang beroperasi di Kaltim.

Aji Firnanda mengungkap proses pembangunan rumah layak huni dilakukan usai dana CSR masuk dari perusahaan.

Nilai rupiah untuk pembangunan satu rumah, sebesar Rp115 juta.

Dana itu langsung masuk ke TNI, lantaran nantinya rumah layak huni langsung dikerjakan oleh pihak TNI.

"Tunggu pendanaan aja dari dana CSR, terus dikerjakan. Masuknya ke TNI, nanti TNI yang akan kerjakan," ujarnya. (Advertorial)