VONIS.ID - Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap pengakuan mengejutkan.
Ia mengatakan bahwa pengusutan kasus korupsi di Indonesia tidaklah mudah.
Pasalnya, penyidik KPK kerap mendapatkan rintangan saat menangani kasus korupsi.
Salah satu rintangan, kata Firli yakni yakni campur tangan orang besar.
Mereka kerap meminta Brimob Kepolisian melepas pengawalan penyidik saat bertugas.
Namun kata Firli upaya tersebut tidak pernah berhasil.
"Tidak sekalipun saya mendengar anggota Brimob mundur satu langkah apalagi bubar ketika berhadapan dengan orang yang mengaku atau mengenal petinggi Polri" kata Firli, Senin (15/11/2021).
Firli tidak menjelaskan orang besar yang dimaksud, namun upaya itu sering terdengar saat penyidik melapor kepadanya.
Tujuan orang besar tersebut meminta Brimob melepas pengawalan, menurut Firli agar pengamanan penyidik menjadi lemah.
"Tidak sedikit laporan dari insan KPK di lapangan tentang tegarnya anggota Brimob khususnya yang berada di lapangan," ucap Firli.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan mengapresiasi tindakan Brimob itu.
Dia menilai tindakan itu membantu KPK dalam penanganan kasus korupsi.
"Inilah bentuk profesionalisme Brimob sebagai pelindung dan pelayan masyarakat yang sangat dirasakan oleh masyarakat termasuk KPK," pungkasnya (redaksi)