VONIS.ID, SAMARINDA - Penerapan E-Parking yang mulai diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda beberapa waktu lalu mulai terlihat hasilnya.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah persentase yang didapat para legislatif kenaikan pemasukan kas daerah pernah menyentuh angka 80 persen pertumbuhan.
"Pendapatan E-Parking secara presentase itu kenaikannya hampir 80% jauh sekali tingginya, tetapi sempat menurun karena ada masalah seperti jukirnya tidak aktif," ungkap Laila saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2022).
Permasalah teknis yang sempat menurunkan angka pendapatan E-Parking itu pun tentu tak bisa didiamkan begitu saja.
"Persoalan ini juga sudah kita beri masukan ke pemkot untuk lebih memperhatikan honor jukir, supaya jukir ini juga pro aktif, semangat untuk menawarkan E-Parking," imbuhnya.
Selain permasalahan teknis terkait honor jukir, Laila juga menyarankan agar pemerintah juga mampu menggandeng para influencer muda untuk sosialisasi dan promosi E-Parking.
"Pemkot seharusnya juga bisa menggandeng influencer muda melalui video pendek untuk memberikan penjelasan E-Parking agar lebih mudah dipahami masyarakat," tandasnya.
(Advetorial)