VONIS.ID - Kapal pemancing jenis klotok karam setelah dihantam ombak, Rabu (14/12/2022) sore.
Akibat kejadian itu, satu pemancing bernama Zaetamari (45), warga Kompi A Balikpapan hilang.
Sementara dua temannya, yakni Samlani (40), warga Jalan Sepatu Laut RT 11, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat dan Apit alias Tegar, warga KM 38 Balikpapan berhasil selamat dari peristiwa tersebut.
Dijelaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta, kejadian itu terjadi saat kapal yang dinaiki ketiganya berada di perairan Tanjung Jumlai Bui Kuning, Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Betul telah terjadi laka kapal diperairan Penajam Paser Utara pada Rabu kemarin pukul 17.30 Wita, dan kami menerima laporan dan mulai bergerak pada Kamis hari ini pukul 06.00 Wita untuk mencari satu korban yang menghilang sedangkan dua lainnya sudah dinyatakan selamat,” ucap Melkianus Kotta, Kamis (15/12/2022).
Lanjut dijelaskannya, kronologis kejadian yang disampaikan korban selamat kepada petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, bahwa sebelum kejadian ketiga pemancing itu bertolak dari Sepaku, Kampung Baru, Kecamatan Balikpapan Barat dengan perahu klotok menuju perairan Tanjung Jumlai Bui Kuning.
Sampai di lokasi yang dituju, mereka langsung memancing.
Beberapa waktu kemudian, besarnya ombak membuat perahu yang ditumpangi terobang-ambing.
Mereka bergeser ke bagian belakang perahu.
Tapi justru membuat perahu tak seimbang dan mulai tenggelam.
“Pada saat itu, ketiga korban ikut tenggelam bersama kapal. Satu korban berhasil selamat karena bisa berenang. Satu lainnya diselamatkan nelayan yang melintas dan satu lainnya dinyatakan menghilang dan masih dalam upaya pencarian,” tambahnya.
Pasca hantam ombak besar yang membuat kapal tenggelam, korban sempat terombang-ambil selama 5 jam hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas.
“Jarak dari Balikpapan ke lokasi kejadian sekira 2 jam perjalanan. Sekarang pencarian masih dilakukan dengan melibatkan unsur dari Polair PPU, Polair Balikpapan, BPBD PPU, Polsek PPU dan juga keluarga korban,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan pun masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
(redaksi)