Jumat, 22 November 2024

Advertorial Kominfo Kaltim

Pesan Wagub Kaltim Jelang Pilpres 2024, Hadi Mulyadi: Berbeda Boleh, Tapi Jangan Terpecah

Jumat, 7 Oktober 2022 14:24

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi

VONIS.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta mensukseskan jalannya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Walaupun Pilpres masih 2 tahun lagi, namun iklim politik di Indonesia telah terasa.

Menyongsong pesta demokrasi lima tahunan itu diharapkan seluruh masyarakat Kaltim tetap menjaga kedamaian dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Perbedaan pilihan baik itu dalam Pilpres, Pilkada maupun Pileg, tidak masalah, itulah demokrasi. Namun, jangan hanya karena perbedaan pilihan tersebut kita terpecah. Hal seperti ini tidak boleh terjadi. Berbeda pilihan itu sah-sah saja, asal jangan membuat kita terpecah. Oleh karena itu, tetap jalin dan pererat tali silaturahim antar sesama. Ini kunci utama untuk tetap mempertahankan persatuan bangsa ini,” pesan Wagub Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Kerja (Raker) Wilayah V Sekolah Minggu Gereja Toraja di Gereja Toraja Jemaat Moria Samarinda Seberang, Kamis (6/10/2022).

Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu menambahkan dengan membacakan pantun "Pohon beringin lebat daunnya, buah mangga manis rasanya, kalau ingin Indonesia tetap jaya, jaga persatuan dan kesatuan bangsa".

“Makna pantun saya itu adalah ajakan agar seluruh masyarakat Kaltim yang multi suku dan agama untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Hadi.

Menurut Hadi Mulyadi, terpenting adalah jika Indonesia jaya, jaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Di mana negara kesatuan Indonesia terlalu luas untuk dipagari, terlalu banyak suku bangsa dan ada enam agama, termasuk banyak komponen bangsa.

Saat ini bangsa Indonesia telah berumur 77 tahun dan tetap berdiri kokoh.

"Kita seluruh bangsa Indonesia patut bersyukur. Karena di usianya yang ke-77 tahun, bangsa dan negara tetap berdiri utuh dalam bingkai NKRI," tegas Hadi Mulyadi yang langsung mendapat aplaus dari seluruh peserta.

Walaupun kenyataannya, lanjut Hadi, ada beberapa negara lain yang terpecah hanya karena perbedaan agama maupun bahasa.

Tapi bangsa Indonesia akan tetap jaya dan tetap kokoh dalam bingkai NKRI.

Kuncinya adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan, apapun partainya, apapun agamanya, apapun suku bangsanya. 

“Tetap jalin  dan jaga silaturrahim, rukun dan damai dengan berbagai kalangan anak bangsa, menjaga kerukunan dan toleransi di Kaltim agar tetap aman tertib dan kondusif, persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI adalah harga mati. Oleh karena itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, dan anak bangsa untuk menyongsong  Pemilu 2024 dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” pesan Hadi Mulyadi.

(ADV/ KOMINFO KALTIM)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal