Sabtu, 23 November 2024

Nasional

Pidato Terakhir eks Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Teguh Triwantoro, Menohok Singgung Banyak Pihak

Kamis, 27 April 2023 16:15

Kombes Teguh Triwantoro (kiri) dicopot sebagai Kabid Propam Polda Kaltara. IPW menilai ada kejanggalan atas penonaktifan tersebut. (Tribun Kaltara)

VONIS.ID - Pro dan kontra mewarnai pencopotan Kombes Teguh Triwantoro sebagai Kabid Propam Polda Kaltara.

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab utama Kombes Teguh Triwantoro dicopot dari jabatan oleh Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya.

Namun, Indonesia Police Watch menduga pencopotan itu diduga terkait dengan dukungan Kombes Teguh Triwantoro dalam proses pemeriksaan Paminal Mabes Polri atas adanya pengaduan masyatakat yang diperas oleh Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona Siregar dan Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Mhd Khomaini, yang juga menyeret nama Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya.

Kombes Teguh Triwantoro adalah seorang perwira menengah Polri, sejak 29 Juni 2022 mengemban amanat sebagai Kabid Propam Polda Kaltara.

Teguh merupakan lulusan Akpol 1999 berpengalaman dalam bidang Brimob.

Jabatan terakhir perwira menengah polri ini adalah Wakapolresta Cirebon Polda Jabar.

Kombes Teguh memiliki julukan "Bapak Petarung" karena pada saat menjabat Danden Gegana Sat Brimobda Jateng, memiliki ide untuk membekali para anggota Gegana dengan beladiri Kick Boxing dan Muaythai.

Sehingga dibangunlah sasana tinju dan fasilitasnya, yang sampai saat ini masih ada di area Detasemen Gegana Brimobda Jateng.

Atas pencopotannya tersebut, Kombes Teguh Triwantoro memberikan pidato terakhir sebagai Kabid Propam Polda Kaltara.

Pidato tersebut disaksikan langsung oleh Polda Kaltara, dan para perwira.

Berikut isi pidato lengkap Kombes Teguh Triwantoro

Kami mengucapkan terima kasih jenderal atas waktu yang diberikan

Dan ini juga merupakan kebangaan dan kehormatan bagi saya

Karena jenderal memberikan waktu di depan para perwira semuanya terkait dengan pemberian rezeki

Menurut saya, yang jenderal berikan kepada kami berupa surat perintah pemberhantian sementara waktu atau penonaktifan, ya intinya adalah kami dicopot

Kami di sini menyampaikan bukan saya mencari pembenaran klarifikasi dan lain sebagainya

Kami izin, terima, 

Karena itu bentuk rezeki, menurut saya rezeki itu bukan hanya bentuk konkrit pangkat, jabatan, gaji dan lain sebagainya

Namun itu menjadikan kami kuat sekali lagi

Dan ini saya sampaikan ke jenderal, kami tidak pernah ada manuver lain-lain, demi Allah jenderal, kami tidak ada menuver dan lain sebagainya

Dan kami terima, kalau memang ini, karena saya yakin bahwa saya, jenderal menyampaikan pemberhentian itu saya tanpa label, tanpa daripada pemeriksaan dan lain sebagainya

Kalau memang saya salah, memang kami siap diperiksa

Bapak Itwasda juga harus bertanggung jawab, artinya silahkan di audit, audit kinerja dan saya tidak akan protes apabila nanti akan turun audit investigasi.

Artinya, saya menyampaikan ini jenderal, saya terima, jangan sampai nanti ada booming yang mengatasnamakan, 

Wah ini Teguh seorang pemain Polda Kaltara dari mulai Kabid Propam diberhentikan, menjadi ini manuver, kami terima, juga karena kami tidak ada masalah dengan jabatan, itu resiko kami.

Kalau memang itu kesalahan anggota kami, kami sudah sampaikan ke jenderal berarti yang salah saya dan saya siap menerima.

Ya, limpahkan kesalahan anggota ke saya dan saya dicopot siap dan saya tidak ada lebel pelanggaran yang saya bawa

Jadi terima kasih jenderal, kami tidak ada, pemberhentian ini sementara waktu atau pencopotan ini saya tidak ada pelanggaran pidana kode etik, maupun disiplin yang ada

Ini kebanggaan bagi saya dan kami sekali lagi mohon izin jenderal 

Kalau boleh diizinkan, kami mungkin akan lebih baik kembali ke bumi kandung kami, karena kami lahir dari Brimob, mungkin kami harus kembali ke bumi kandung di Korps Brimob 

Demikan jenderal yang bisa kami sampaikan, kami sekali lagi tidak ada masalah itu jenderal dicopot 

Karena kami sudah bangga sekali, saya punya Kolonel kombes jenderal, ayah saya seorang Tamtama Kopassus pensiun AKP, saya sudah jadi Kombes sudah luar biasa sekali

Jadi, terim kasih rasa hormat kami jenderal dan saya mohon izin jenderal sekali lagi

Siap sekali lagi, saya tetap jadi singa dan macan jenderal, yang hidup di lingkungan kambing yang mungkin makan rumput, tapi saya tidak akan makan rumput, saya tetap akan seperti ini dan model saya, branding saya seperti ini

Terima kasih jenderal atas kepercayaanya

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal