Sabtu, 23 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Polisi Temukan Surat Wasiat Dalam Bahasa Inggris saat Kuli Bangunan asal Jawa Barat Meninggal tak Wajar di Samarinda

Kamis, 10 Maret 2022 14:10

Surat Wasiat MR, pemuda asal Jawa Barat yang nekat mengakhiri hidupnya di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (8/3/2022).

VONIS.ID, SAMARINDA - Pemuda asal Jawa Barat berinisial MR, ditemukan meninggal tak wajar di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (8/3/2022).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu diduga depresi, sehingga tega mengakhiri hidupnya.

Dugaan depresi itu diungkapkan Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang menemukan adanya surat wasiat dalam Bahasa Inggris sesaat setelah MR meninggal tak wajar.

"Hasil visum yang kami terima, korban murni mengakhiri hidupnya. Di tubuhnya tidak terdapat tanda-tanda kekerasan," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Senang melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).

Setelah dilakukan visum, jenazah MR kini sudah dipulangkan ke kampung halamannya Sumedang, Jawa Barat, untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Korban ini memiliki anak dan istri di Jawa Barat, jadi korban akan dimakamkan di sana," imbuhnya.

Ditambahkan Aiptu Harry, korban yang diduga tidak kuat menjalani hidup karena depresi diderai banyak masalah.

Pria 35 tahun itu pergi merantau ke Samarinda, Kalimantan Timur, meninggalkan istri dan anaknya demi mencari pekerjaan.

Di Kota Tepian, MR bekerja sebagai kuli bangunan.

Selama dua bulan bekerja di proyek pembangunan dealer mobil, MR tidak pernah terlihat seperti memiliki permasalahan.

Tetapi sebelum ditemukan meninggal dunia, rekan-rekan MR mengaku tak melihat batang hidungnya selama 10 hari.

MR baru kembali ke mess proyek pada Senin (7/2/2022) malam.

Sebaliknya seusai menghilang, MR tidak pernah menyampaikan pergi kemana selama ini.

Keesokan harinya, MR sudah ditemukan rekan kerjanya tewas terjerat seutas tali jemuran yang diikat di ventilasi toilet.

Tak jauh dari jenazahnya, polisi menemukan surat wasiat dalam bentuk secarik kertas berisikan coretan tulisan tangan.

MR diduga membuat surat wasiat sebelum akhirnya mengakhiri hidup.

Pesan mengharukan di dalam surat wasiat yang dibuat MR itu berbahasa Inggris, lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia.

Tulisan tangan tersebut berisi keluh kesah, menggambarkan situasi MR yang merasa kebingungan dan mengalami kejenuhan selama di perantauan.

Berikut pesan wasiat yang ditulikan Rustandi.

"Second-second wich are very complicated and where do you have to look for a better business now, because in the mean time you have started to get bored and dizzy with peoples, the brain began to spm to make a better plan, better then now," tulis MR diatas selembar kertas yang dirobek dari buku.

Tepat di bawah pesannya ini, MR turut menuliskan arti dari tulisan berbahasa Inggris tersebut.

"Detik-detik yang sangat rumit dan kemanakah aku harus mencari jalan usaha yang lebih baik dari sekarang.

Karena di tempat ini dah mulai jenuh dan pusing dengan orang-orang sekitar.

Otak pun mulai berputar untuk menyusun rencana yang lebih baik dari sekarang," demikian suratnya.

Disclaimer

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.

(tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal