Jumat, 22 November 2024

Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus ke Akmal Malik Usai Kembali Dilantik Jadi Pj Gubernur Kaltim

Senin, 7 Oktober 2024 21:35

Akmal Malik kembali dilantik sebagai Pj Gubernur Kaltim oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian/IST

VONIS.ID -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Akmal Malik untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan juga memastikan Pilkada di Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan baik.

Hal itu disampaikan Akmal Malik usai dilantik sebagai Pj Gubernur Kaltim.

Pelantikan itu berlangsung di Aula Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta, pada Senin (7/10/2024) siang.

Di sela-sela pelantikan, Akmal Malik secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada presiden dan mendagri yang telah memberi kepercayaan perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Gubernur Kaltim.

Ia mengungkapkan informasi perpanjangan sudah lama ia diterima.
 

Hanya saja karena kesibukan Presiden Joko Widodo, maka baru bisa dilantik hari ini.

"Memang harus dilantik ulang agar tidak menimbulkan dan menghindari terjadinya multi tafsir," ujarnya.

Akmal Malik mengungkapkan dalam perpanjangan jabatan antar waktu ini ia dipesankan secara khusus oleh presiden untuk mendukung pembangunan dan fokus menjaga IKN yang menjadi masa depan Indonesia.

"Kita jalin orkestrasi dengan OIKN, kabupaten dan kota di Kaltim agar tidak ada ketimpangan. Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga sosial budayanya," jelasnya.

Selain itu, presiden juga berpesan agar memastikan pilkada dan transisi kepemimpinan berjalan dengan baik dan lancar.

Menurutnya, mekanisme Pilkada sampai sejauh ini sudah berjalan baik.

Hal itu terlihat melalui mulai dari penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Tetap (DPT), pasangan calon untuk provinsi dan kabupaten kota oleh KPU hingga deklarasi damai, semua tahapan masih berjalan dengan baik.

"Bawaslu mengatakan kita cukup rawan. Wilayah kita luas. Sekitar 15-16 ribu hektar. Jadi kerawanan ini kami maknai dalam hal pergerakan logistik dan partisipasi pemilih, itu yang harus coba kita optimalkan," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal