Kamis, 19 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Raih Kalpataru 2024 Penyelamatan Lingkungan, Pokdarwis B3 Desa Pela Bikin Bangga Kukar

Kamis, 6 Juni 2024 8:43

Pokdarwis B3 Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, berhasil membuat bangga Kutai Kartanegara usai meraih penghargaan Kalpataru 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, di Ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

VONIS.ID - Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Bekayuh Baumbai, Bebudaya (B3) Desa Pela Kecamatan Kota Bangun, berhasil membuat bangga Kutai Kartanegara (Kukar).

Rasa bangga itu tak lain karena Pokdarwis B3 Desa Pela berhasil meraih Kalpataru 2024 kategori Penyelamatan Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Trofi penghargaan itu diberikan langsung Menteri LHK RI Siti Nurbaya kepada Ketua Pokdarwis B3 Desa Pela Alimin, di Ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Pemberian penghargaan Kalpataru merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 dengan tema 'Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience'.

Pokdarwis B3 Desa Pela dalam programnya mengusung pelestarian Pesut Mahakam.

Program tersebut dianggap tepat dalam rangka penyelamatan lingkungan.

Siti Nurbaya dalam sambutannya mengungkapkan para penerima penghargaan Kalpataru adalah pahlawan lingkungan yang benar-benar telah melakukan tindakan nyata guna mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan, serta kualitas sosial masyarakat menjadi lebih baik.

"Oleh karena itu, para penerima penghargaan kalpataru ialah tokoh-tokoh penting dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan, mereka bukan sembarang orang atau kelompok, atau entitas," kata Siti Nurbaya.

Menurutnya, pemberian penghargaan Kalpataru selain sebagai tanda menghargai upaya dan jasa bakti pada lingkungan, sekaligus merupakan amanah bagi penerimanya.

Para penerima penghargaan diharapkan untuk tetap menjaga dan meningkatkan kepeloporan serta upaya-upaya perlindungan, pemeliharaan, dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

Mereka yang meraih penghargaan Kalpataru, kata Siti Nurbaya, telah berdedikasi dan konsisten dalam menjaga dan melakukan penyelamatan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

"Para penerima penghargaan patut untuk dijadikan teladan bagi masyarakat luas," ucapnya.

Menteri LHK berharap para penerima penghargaan Kalpataru 2024 ini tidak berhenti berbuat dan beraksi, namun terus menebarkan virus kebaikan bagi pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.

"Sehingga kedepan akan semakin banyak anak-anak muda yang ikut terlibat dalam menjaga, merawat dan melestarikan alam dan lingkungan hidup," ujarnya.

Penghargaan Kalpataru diberikan kepada 10 orang/kelompok, dari empat pengelompokan bidang, yaitu konservasi, pencemaran dan perubahan iklim, ekonomi hijau/biru serta hukum dan budaya.

Adapun kategori penerima penghargaan ialah kategori Perintis Lingkungan (empat penerima penghargaan).

Kategori Pengabdi Lingkungan (satu penerima penghargaan).

Kategori Penyelamat Lingkungan (tiga penerima penghargaan).

Kategori Pembina Lingkungan (dua penerima penghargaan).

Penghargaan Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menghadiri penganugerahan penghargaan Kalpataru tahun 2024, didampingi Asisten II Setdakab Kukar Ahyani Fadiannur Diani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Slamet Hadi Raharjo.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal