Sabtu, 23 November 2024

Update Terkini

Reses Afif Rayhan Harun di Kecamatan Sungai Pinang, Warga Keluhkan Air Bersih, Masalah Ekonomi dan Banjir

Kamis, 11 November 2021 18:57

RESES - Andi Muhammad Afif Rayhan Harun saat menggelar reses di Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang dan menyerap berbagai keluhan masyarakat/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Tak hanya menyerap keluhan warga di kawasan Berambai dan Bengkuring, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun pasalnya juga menampung aspirasi masyarakat di Kecamatan Sungai Pinang.

Tepatnya di Jalan Merdeka, Kelurahan Sungai Pinang Dalam pada Minggu (24/10/2021) kemarin.

Di daerah konstituennya itu, Afif yang merupakan Anggota Komisi I DPRD Samarinda ini menyerap beberapa keluhan.

Seperti masalah ekonomi dan sulitnya mendapatkan air bersih. 

Masalah air bersih ini pasalnya juga turut dirasakan Afif secara langsung.

Yang mana dikediamannya juga mengalami kendala serupa. 


"Air dari PDAM berhenti sejak bulan lalu. Pas nyala sedikit, langsung kotor. Dirumah saya begitu, sampai saya beli sendiri," ungkapnya. 

Berulangnya masalah air bersih ini membuat Afif cukup geram.

Terlebih masyarakat luas juga turut terdampak.

Selain memanggil pihak PDAM, Afif nantinya juga akan menseriusi masalah ini dengan mengkomunikasikannya kepada komisi DPRD Samarinda terkait. 

"Saya bakal menindaklanjuti dengan berkomunikasi ke komisi terkait di DPRD Samarinda," tegasnya. 

Sementara itu untuk permasalahan ekonomi masyarakat, Afif pun menjawab dengan sosialisasi Pro-Bebaya yang telah dilaunching Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. 

Yang mana dalam program tersebut, nantinya akan ada anggaran pembinaan guna peningkatan ekonomi masyarakat. 

"Pro-Bebaya saat ini sudah bergulir dan semoga sudah bisa menunjukkan hasilnya di tahun depan (2022). Saat ini kita di dewan harus melakukan pengawasannya agar anggaran yang diturunkan bisa diserap secara maksimal," timpalnya. 

Sementara itu, terkait persoalan banjir, politisi Fraksi Gerindra ini juga menyampaikan masyarakat tak perlu lagi khawatir sebab Pemkot Samarinda terus bekerja melakukan penanggulangan. 

"Sekarang Pemkot sedang fokus pembenahan drainase di simpang empat Sempaja. Kemudian dilanjutkan ke Bengkuring dan setelahnya akan menyasar ke titik rawan yang menjadi prioritas selanjutnya," pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal