VONIS.ID, SAMARINDA - Jelang pergantian hari, Jumat(26/11/2021) tengah malam tadi, kawasan Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota digegerkan kabar tenggelamnya seorang pria beserta sepeda motornya.
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut dipastikan lenyap, setelah beberapa saat tercebur ke aliran Sungai Mahakam.
Tenggelamnya pria tersebut juga turut dibenarkan seorang saksi bernama Sapri. Yang berada tak jauh dari titik korban tenggelam.
Melihat kejadian Itu, Sapri pun lantas melaporkan kepada pihak berwenang dan langsung ditindaklanjuti oleh Tim SAR Basarnas.
Dijelaskan, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, menurut keterangan saksi, korban tenggelam diduga merupakan seorang pria dan menggunakan motor transmisi manual alias motor bebek.
"Kemungkinan besar laki-laki, rambutnya menurut informasi saksi," jelas Dwi, saat dijumpai dilokasi kejadian, Sabtu (27/11/2021) sore tadi.
Selain keterangan saksi, di titik korban tenggelam juga ditemukan tas selempang yang mengambang di permukaan sungai.
Barang bukti tersebut pula langsung diamankan Korps Bhayangkara guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Orang-orang sempat menemukan tas selempang jenis Daypack milik korban yang mengapung sesaat setelah korban terjatuh dan langsung diamankan," imbuhnya.
Lebih jauh diungkapkan Dwi, sesaat setelah tercebur ke Sungai Mahakam korban sejatinya tak langsung menghilang.
Sebab ia sempat terlihat timbul dipermukaan, namun kembali menyelam dan setelahnya dinyatakan menghilang.
"Informasi awal korban ini ngebut pajai motor. Sebelum tercebur sempat ngerem dan membelokan motornya. Titik jatuhnya 3 meter dari dermaga," beber Dwi.
Pasca dinyatakan tenggelam, Tim SAR gabungan pun segera melakukan upaya pencarian hingga Sabtu (27/11/2021) sore tadi.
Pada pencarian hari kedua, Dwi menerangkan sedikitnya Tim SAR gabungan menurunkan tiga kapan rubber boat bermesin dan melakukan penyisiran sejauh 2 kilometer.
"Kami fokus melakukan penyisiran ke arah Ilir sungai mengikuti pergerakan arus," jelasnya.
Meski masih belum membuahkan hasil, Dwi menegaskan jika Tim SAR gabungan masih akan terus bersiaga di seputar lokasi korban tenggelam dengan mendirikan posko.
"Untuk hari ke-2 operasi pencarian kami tutup sore ini. Sebagain tim masih terus berjaga dan keesokan harinya (Minggu) akan kembali dilakukan pencarian yang diperluas dengan radius 4 kilometer," pungkasnya. (tim redaksi)