Jumat, 22 November 2024

Senjata Andalan Uni Soviet Dihidupkan Kembali oleh Rusia, Bakal Digunakan di Ukraina?

Selasa, 17 Januari 2023 7:5

SENJATA PERANG - Project 12061E Murena-E monster laut Uni Soviet siap dihidupkan kembali. Foto: Russian Today

VONIS.ID - Pengembangan terhadap persenjataan tempur tetap dilakukan Rusia, walaupun masih berperang dengan Ukraina.

Pengembangan unsur kemampuan serang amfibi yang pernah jadi andalan Uni Soviet, kembali dilakukan Rusia.

Seperti dilansir dari RT melalui Sindonews.com, Rusia siap bangkitkan kembali Monster Laut Landing Craft Air Cushion (LCAC) atau horvercraft Tsaplya Class, atau yang dikenal juga dengan sebutan Project 12061E Murena-E.

Khabarovsk shipbuilding plant (KhSZ) adalah anak perusahaan dari United Shipbuilding Company dan salah satu perusahaan pembuatan kapal terbesar Rusia di Timur Jauh.

Sergey Korolev menyebut bahwa Tsaplya Class yang akan diproduksi akan memiliki performa lebih baik dari produksi sebelumnya.

Tsaplya Class selain digunakan untuk mendukung pengiriman pasukan, kendaraan dan logistik, hovercraft jenis ini juga dimungkinkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan pembuatan ladang ranjau aktif.

Pada era Uni Soviet, Tsaplya Class difungsikan sebagai kapal patroli, terutama untuk menjaga garis perbatasan di sepanjang Sungai Amur dan Ussuri yang berbatasan dengan wilayah China.

Pasca jatuhnya Soviet, jenis, hovercraft ini mulai ditarik dan tiga unit telah dibongkar, sampai 1995 tidak ada satupun yang terlihat dioperasikan Angkatan Laut Rusia.

Untuk menjalankan peran sebagai wahana patroli, hovercraft ini dilengkapi senjata berupa dua kanon CIWS (Close In Weapon System) AK-630 kaliber 30 mm yang dikendalikan lewat pembidik optik, dua pucuk senapan mesin berat 12,7 mm dan dua peluncur granat otomatis 40 mm.

Selain itu, disiapkan delapan peluncur rudal hanud MANPADS Igla.

Dikutip dari roe.ru, disebutkan senjata ini dapat digunakan secara efektif pada ketinggian gelombang 1,5 meter dan kecepatan angin 12 meter per detik.

Dengan bobot 151 ton, Tsaplya Class ditenagai 2 × 4,000 hp PR-77 gas turbines, 2 lift fans, 2 propulsion fans dan 2 four-bladed variable-pitch propeller.

Kecepatan hovercraft ini maksimum mencapai 50 knots dan punya jangkauan operasi 190 km.

Tsaplya Class diawaki oleh 14 personel, termasuk 4 perwira.

Dari dimensi, hovercraft ini punya panjang 31,6 meter dan lebar 14,8 meter.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal