VONIS.ID - Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Setdakab Kukar) diimbau untuk menaktifkan kembali Gerakan Etam Mengaji untuk para ASN.
Imbauan ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono saat apel pagi rutin Lingkungan Sekretariat Daerah, di Halaman Kantor Bupati Kukar, Senin (24/6/2024)
Sunggono menegaskan, penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji merupakan pelaksanaan dari Peraturan Daerah 04 Tahun 2021.
"Perda Gerakan Etam Mengaji ini perlu kita galakkan kembali," ujar Sunggono dalam amanatnya.
Kali ini, Sekda meminta GEMA bukan hanya diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama muslim saja, melainkan Perda tersebut menjangkau ASN yang non Muslim dengan pelaksanaan membaca kitab suci agama masing- masing.
Untuk itu, Sekda mengajak ASN khususnya para pimpinan OPD lainnya untuk membuat jadwal waktu pelaksanaan GEMA.
"Atur waktu misalnya pagi atau setelah Zuhur/istirahat siang. Ini untuk kebaikan kita semuanya. Paling lambat di Sekretariat Daerah ini laksanakan awal Juli, jadi buat kesepakatan waktu pelaksanaan GEMA di Sekretariat Daerah," ungkapnya.
Selain itu, terkait peraturan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan banyak kegiatan yang harus disinergikan.
Contohnya Bagian Pembangunan memfasilitasi semua OPD dalam menyusun SPIP untuk memastikan kegiatan pembangunan dilaksanakan dengan benar.
Sunggono menegaskan, Setdakab Kukar berbeda dengan OPD lainnya lantaran awa 12 bagian pejabat.
"Jadi para Kabag agar saling mengingatkan terkait TPP ini supaya diperhatikan sehingga sesuai harapan," ucapnya.
Selanjutnya, terkait kinerja Setdakab Kukar dalam hal serapan anggaran, meski tidak masuk yang terendah, Sunggono minta agar lebih diperhatikan.
"Jadi para Asisten, Kabag agar laksanakan dengan baik kegiatan supaya serapan berjalan baik pula," kata Sekda Kukar.
Tak lupa Sunggono menyemangati para honorer Pemkab Kukar untuk terus belajar meningkatkan pengetahuan jelang test CAT untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Tetap belajar dan berdoa untuk hadapi test. Saya minta yang terkait hal ini dapat membantu para Honorer untuk melakukan simulasi test CAT di BKPSM, saya minta ini diakomodir," ungkap Sekda Kukar.
(REDAKSI)