Senin, 25 November 2024

Setelah Bantai Satu Keluarga di Desa Babulu Laut, Pelaku Setubuhi Mayat Ibu dan Anak

Selasa, 6 Februari 2024 18:41

Ilustrasi pelaku yang diamankan petugas karena membantai satu keluarga di Babulu Laut. (IST)

VONIS.ID, PPU – Aksi sadis remaja bernama JND (17) tak hanya sekadar membantai satu keluarga yang bermukim Jalan Sekunder 8, RT 18, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (6/2/2024) dini hari tadi.

Sebab dari pemeriksaan petugas, usai membantai satu keluarga JND kemudian menyetubuhi mayat korbannya.

Korban yang disetubuhi JND adalah SW (34) istri atau ibu dan RJS (15) anak perempuan tertua.

“Dari keterangan pelaku, setelah pembunuhan pelaku menyetubuhi mayat ibu (SW) dan anak yang paling dewasa (RJS). Tapi kepastian kita tunggu visum dari rumah sakit,” ucap Kapolres PPU, AKBP Supriyanto.

Sementara tiga korban lainnya, yakni W (35) suami atau ayah, VDS (11) anak laki-laki kedua dan JAA (3) anak perempuan terakhir dibiarkan tergeletak bersimbah darah.

“Setelah melakukan pembunuhan, pelaku kemudian mengambil HP korban dan dibuangnya ke sungai. Selain itu pelaku juga mengambil uang tunai lebih dari Rp300 ribu,” tambahnya.

Cara pelaku membuang ponsel korban diduga untuk menghilangkan bukti.

Ditambah dengan pengakuan awal, yang mana JND bersama kakaknya melapor ke RT setempat menemukan lima jenazah korban.

Kendati demikian, penyelidikan dan penyidikan polisi tetap membuahkan hasil manis.

Sebab dari interogasi lebih lanjut, perlahan JND tidak lagi memiliki alibi dan mengakui semua perbuatannya.

“Saat melakukan interogasi awal tidak ada ekspresi bersalah, setelah itu (mengakui) barulah terlihat raut penyesalan pelaku,” kata Supriyanto.

Selain berhasil mengungkap pengakuan pelaku.

Polisi juga dengan cepat turut mengamankan parang tanpa gagang sepanjang 60 sentimeter yang digunakan untuk membantai keluarga korban.

“Pemeriksaan sejauh ini memang ada unsur pembunuhan berencana karena motif dendam. Tapi motif dendam dan asmara ini masih kita dalami lagi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Sekunder 8, RT 18 Desa Babulu Laut,

Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur membuat masyarakat geger. Temuan mayat ke lima orang pertama kali dilaporkan ke Polsek Babulu pada Selasa (6/2/2024) pukul 01.45 Wita.

Korban diketahui merupakan satu keluarga. Yakni W (35) suami, SW (34) istri, RJS (15), VDS (11) dan JAA (3). Sedangkan pelaku adalah JND (17) remaja yang diketahui masih berstatus pelajar kelas 3 SMK. Diduga dendam menjadi motif pelaku tega menghabisi satu keluarga.

Kejadian bermula saat JND bersama satu rekannya sedang meminum-minuman keras. Dengan kondisi diduga mabuk, JND yang tersulut amarah karena salah satu korban RJS telah meminjam helm namun tak dikembalikan selama tiga hari.

Dengan kondisi diduga mabuk, JND pulang mengambil parang miliknya. Singkat cerita satu keluarga tega dibantai JND dengan menyabetkan parang satu per satu ke arah kepala korbannya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal