VONIS.ID -  Layanan satu pintu keluarga melalui pusat pembelajaran keluarga (puspaga) telah terbentuk di sembilan kabupaten dan kota di Kaltim.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita.

Noryani membeberkan 9 puspaga yang telah terbentuk yakni di Kota Samarinda, Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kota Bontang, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sementara itu satu kabupaten yakni di Mahakam Ulu belum terbentuk sehingga pelu didukung.

“Terdapat satu puspaga di tingkat provinsi. Namun, masih ada satu kabupaten yang belum terbentuk puspaga yakni di Kabupaten Mahakam Ulu, sehingga perlu kita dukung ," Noryani di Samarinda, Rabu (17/8).

Lebih lanjut ia menjelaskan, puspaga merupakan layanan keluarga preventif dan promotif sebagai tempat pembelajaran untuk meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan berbasis hak anak.

"Selain itu, wadah dalam pelaksanaan program kualitas hidup perempuan dan kesetaraan gender menjadi tempat untuk layanan konsultasi masalah dan pendampingan dalam peningkatan kualitas hidup keluarga," jelasnya.

Puspaga secara nasional telah terbentuk sejak tahun 2016 di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Saat ini, keberadaan puspaga sudah mencapai 245 unit di 14 provinsi dan 218 kabupaten/kota di Indonesia. (ADV / Kominfo Kaltim)