VONIS.ID, SAMARINDA - Kasus pencurian kembali terjadi di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur, pelaku membobol satu rumah dan menggasak 40 gram emas, aksinya terekam CCTV.
Diketahui pelaku pencurian lebih dari satu orang membobol rumah di Jl Kemangi Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 29 Desember 2021 kemarin.
Dari rumah yang dibobol itu, para pencuri menggasak emas dengan total 40 gram beserta uang tunai Rp600 ribu.
"Yang hilang itu satu kalung emas berbentuk rantai dengan berat 10 gram, 3 cincin emas seberat 15 gram dan 3 gelang emas juga dengan berat 15 gram," ungkap Tirta Wahyuda korban pencurian, Senin (3/1/2022).
Aksi bobol rumah dikediaman korban ini bukanlah pertama kali terjadi.
Menurut Tirta masih di bulan Desember 2021 kemarin juga sempat kecurian ponsel.
"Jadi di depan rumah itu ada warung juga. Yang jaga di warung itu waktu pertengahan bulan kemarin (Desember) juga sempat kecurian hp-nya," imbuhnya.
Sedangkan kejadian terakhir, kata Tirta lagi, terjadi saat rumahnya dalam keadaan kosong. Sebab sanak saudara sedang ada kegiatan keluarga.
Aksi bobol rumah itu pun baru diketahui sehari kemudian, tepatnya saat keluarga menemukan tas tempat penyimpanan emas yang sudah berpindah tempat.
"Jadi pas beres-beres rumah ketemu tas sudah keadaan kebuka di bawah meja.
Di situ baru sadar dan di cek ke lemari sudah hilang semua," bebernya Tirta.
Selain tas, lanjut Tirta, di lantai rumahnya juga ditemukan jejak kaki berlumpur yang semakin menguatkan dugaan jika kediamannya telah disatroni pencuri.
"Terus ada rekaman CCTV punya tetangga juga.
Di dalam CCTV itu keliatan ada dua laki-laki masuk ke warung depan rumah," katanya.
Satu pria terpantau dengan ciri tinggi besar memakai kaos putih, helm dan masker. Sedangkan orang kedua memakai kaos hitam.
"Keduanya datang tidak bersamaan tapi keluarnya sama-sama. Pakai motor matik masing-masing terlihat dari rekaman CCTV," lanjut Tirta.
Selain itu, diinformasikan pula jika kawasan hunian Tirta sepanjang 2021 kemarin memang rawan aksi kejahatan.
Diungkapkannya, banyak tetangga Tirta yang menjadi korban aksi pencurian dan penipuan.
"Ada juga yang kena gendam gitu beberapa kali. Ya kalau mau dibilang memang cukup sering kejadian," terangnya.
Kejadian pencurian yang menimpa Tirta itu pasalnya telah dilaporkan kepada pihak kepolisian berwajib dengan menyertakan barang bukti berupa rekaman CCTV.
"Iya sudah kami terima laporannya di kantor. Sekarang anggota masih melakukan lidik dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengambil rekaman CCTV asli untuk dipelajari lebih lanjut," singkat Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Made Anwara.
(tim redaksi)