VONIS.ID, BALIKPAPAN - Peristiwa kebakaran yang menewaskan 4 korban jiwa di Jalan Soekarno - Hatta, KM-2, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (8/3/2022) kemarin masih terus diselidiki pihak kepolisian.
Dalam langkah penyelidikan, Korps Bhayangkara bahkan menerjunkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri cabang Surabaya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, Tim Puslabfor Mabes Polri bersama Tim Inafis Polresta Balikpapan dan jajaran Polsek Balikpapan Utara mengambil sejumlah sampel untuk diteliti mencari sebab kebakaran.
"Ada abu dan kabel yang kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut," ucap Kompol Hadi Purwanto seorang petugas Tim Puslabfor Mabes Polri cabang Surabaya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (9/3/2022).
Selain sampel kebakaran, tim gabungan Korps Bhayangkara itu juga mengamankan sejumlah gambar tangkapan udara menggunakan drone, serta mengambil keterangan sejumlah saksi yang terdiri dari para penghuni ruko dan warga sekitar.
Sementara itu saat disinggung lebih jauh mengenai asal mula api, Kompol Hadi Purwanto menjawab bahwa kebakaran berasal dari lantai bawah salah satu ruko.
"Api dari bagian bawah. Selebihnya nanti tanya ke kasat ya," tambahnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang turut dikonfirmasi memilih irit bicara.
Kata polisi berpangkat melati tiga emas itu, dalam penyelidikan kebakaran memang melibatkan Tim Puslabfor Mabes Polri cabang Surabaya, namun ditegaskannya hasil dari olah TKP belum bisa dibeberkan sebab petugas dilapangan masih terus bekerja.
"Yang pasti sudah dipasang garis polisi. Mereka (Tim Puslabfor) masih lakukan proses penyelidikan, nanti kalau sudah ada kabar baru diserahkan akan kembali dilakukan olah TKP. Sekarang belum bisa ambil kesimpulan apa-apa," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di KM-2 Balikpapan itu tepatnya terjadi pada pukul 03.50 Wita.
Api kala itu dengan cepat membesar dan menjalar ke setiap bangunan ruko yang berdempetan. Saat kejadian, sebagian besar para penghuni ruko sedang tertidur.
Di tengah situasi yang penuh kepanikan, Petugas Pemadam Kebakaran menerima informasi adanya empat orang penghuni ruko tidak sempat melarikan diri.
Keempat korban yang tertinggal di dalam kobaran api tersebut adalah M Noor (40), Indra Sofyan (25), Lukman Harun (25) dan Adi Nurdiansyah (25) yang mana kesemua korban telah berhasil dievakuasi petugas setelah beberapa jam kejadian kebakaran.
(tim redaksi)