VONIS.ID - Polisi bergerak cepat mengamankan warga yang menghadang mobil berisi bantuan untuk korban gempa Cianjur.
Sebelumnya tersebar video di media sosial yang memperlihatkan tiga warga menyetop mobil yang membawa berbagai bantuan untuk korban gempa.
Video tersebut viral dan langsung menjadi perhatian kepolisian.
Tak berselang lama, jajaran kepolisian dari Polres Cianjur langsung mengamankan ketiganya, di antaranya Peri (24), Rosadi (30) dan Juhendi (32).
Ketiganya lantas meminta atas maaf perbuatan menghalangi penyaluran bantuan kepada korban gempa Cianjur, seperti video yang diunggah di akun Instagram Polres Cianjur.
"Maka dari itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut, dan kami mengakui perbuatan tersebut salah serta tidak akan mengulangi perbuatan," kata Peri, dilansir dari Detik.com.
Peri mengatakan perilakunya itu tidak patut dicontoh.
Karena itu, dia meminta warga lainnya untuk tidak melakukan aksi yang sama.
"Kami mohon kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami," katanya.
Diberitakan sebelumnya, video sejumlah warga menghentikan mobil yang membawa bantuan gempa Cianjur di wilayah Rancagoong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat viral di media sosial.
Dalam video itu tampak pengendara mobil pembawa bantuan memilih memundurkan kendaraannya setelah mendapati penghadangan dari sejumlah warga.
"Mendingan kita mundur, kita mundur aja deh," kata pengendara mobil tersebut.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, warga yang berada di dalam video tersebut juga sudah ditemukan dan dimintai keterangan.
"Iya betul sedang di lokasi, sedang dimintai keterangan," ujar Doni, Rabu (23/11).
(redaksi)