VONIS.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun. mengapresiasi keseriusan Polda Kaltim dalam memberikan peningkatan layanan masyarakat dengan melaunching aplikasi Telabang Manfau, aplikasi Pesut Mahakam dan Patroli Beat Quick Time Response.
Pada peresmian pelayanan masyarakat tersebut, Andi Harun yang hadir secara langsung menegaskan akan memberikan dukungannya agar mencapai tujuan menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Saya tentunya berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda (Kaltim) maupun Polresta Samarinda.
Karena ini jelas merupakan pembangunan terintegrasi. Ini tentu bermanfaat bagi semua termasuk Pemkot Samarinda sendiri," ucap AH sapaan karib Andi Harun, Selasa (21/12/2021).
Kepada awak media, orang nomor satu di Samarinda ini tak hanya menyampaikan rasa terima kasih. Sebab ditegaskannya, Pemkot Samarinda ke depan akan melakukan support baik untuk peningkatan aplikasi layanan masyarakat tersebut, maupun peralatan yang dibutuhkan bagi personel yang bertugas di lapangan.
"Akan kita support, baik peningkatan aplikasi maupun disisi peralatannya.
Karena ini merupakan sinergitas menuju satu sistem senter.
Karena di dalam pusat pelayanan itu tediri dari unsur TNI-Polri, pemerintah dan lapisan elemen masyarakat," imbuhnya.
Disinggung lebih jauh mengenai kehadiran aplikasi Telabang Manfau, aplikasi Pesut Mahakam dan Patroli Beat Quick Time Response yang diresmikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Andi Harun menyampaikan tuntutan perkembangan zaman memang harus diterima dengan meningkatkan seluruh sektor pelayanan.
"Tentunya ini menjadi tuntutan zaman yang mana kita tidak bisa menghindarnya lagi.
Sebetulnya kita ini sudah saling terintegrasi, tapi belum ada aplikasi yang menyatukan seperti saat ini," tegasnya.
Selepas diresmikan aplikasi dan call center layanan masyarakat tersebut, selanjutnya digelar rapat terintegrasi lintas lembaga.
"Pasti kita integrasikan dan tentunya menambah layanan serta pemasangan CCTV di dalam kota untuk peningkatan pelayanan," kata Andi Harun.
Integrasi yang dimaksud Andi Harun yakni terkait layanan call center 110 Polri dan 112 command center Pemkot Samarinda. Kedua layanan call center akan segera diintegrasikan untuk menjawab semua keluhan dan pelayanan masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi integrasinya ketika ada penerimaan laporan masyarakat semua unit akan bergerak sesuai spesifikasi berdasarkan masalah yang masuk.
Kalau masalah sosial seperti orang terlantar maka teman-teman dinas sosial akan bergerak mengatasinya," pungkasnya.
(tim redaksi)