VONIS.ID - 'Kekuatan' Ferdy Sambo dinilai masih ada walaupun mantan Kadiv Propam Polri itu tengah menjadi pesakitan akibat kasus pembunuhan berancana terhadap Nofriansyah Yosus Hutabarat alias Brigadir J.
Bahkan, Ferdy Sambo disinyalir bakal melancarkan serangan kepada Polri.
Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Alfons Loemau mengatakan kasus Ismail Bolong bukan satu-satunya kartu truf yang dimiliki Ferdy Sambo untuk membongkar skandal internal Kepolisian.
Menurut Alfons Loemau, kasus pemerasan yang melibatkan pejabat tinggi Polri dalam penanganan perkara Richard Mille merupakan satu di antara yang lainnya.
"Ismail salah satu, kemudian ada (kasus) arloji yang menyangkut beberapa petinggi di Bareskrim. Richard Mille, arloji mahal, puluhan miliar bahkan. Penyidiknya yang sudah jadi Kapolda sekarang di Kalimantan Selatan, itu sempat dilemparkan juga (isunya)," kata Alfons Loemau, dilansir dari Tribunnews.com.
Isu tersebut dihembuskan karena ancaman hukuman mati yang membayang-bayangi Ferdy Sambo.
Alfons menuturkan, kasus pemerasan dalam perkara Richard Mille sempat ramai diperbincangkan di media massa.
Tapi isu tersebut timbul secara sporadis.