Jumat, 18 Oktober 2024

Nasional

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango Tidak Ikut Seleksi Calon Pimpinan

Selasa, 16 Juli 2024 9:21

Ketua KPK RI, Nawawi Pomolango, saat diskusi bersama media. (IST)

VONIS.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara Nawawi Pomolango mengatakan, dia tidak akan kembali mendaftar dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029. Apa alasannya?

"Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri," kata Nawawi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin kemarin, 15 Juli 2024.

Profil Sudirman Said, Eks Co-Captain Anies Baswedan di Pilpres 2024 yang Ikut Seleksi Capim KPK

Nawawi mengungkapkan, ada terlalu banyak persoalan yang harus diselesaikan di lembaga antirasuah tersebut. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai persoalan apa yang dimaksud.

"Terlalu banyak 'persoalan' di lembaga ini, dan itu bukan hanya soal pimpinan," ujarnya.

Diketahui, Nawawi diangkat sebagai Ketua Sementara KPK pada Jumat, 24 November 2023.

Nawawi diangkat oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri.

Soal Capim dan Calon Dewas KPK, Chandra Hamzah Imbau Pansel Tak Paksakan Diri

“Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat malam, 24 November 2023, setiba dari kunjungan kerja dari Kalimantan Barat,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat, 24 November 2023.

Sejak 2019, Nawawi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.

Nawawi lolos menjadi pimpinan KPK dengan mengumpulkan 50 suara dalam voting yang digelar oleh Komisi III DPR di Gedung DPR, mengikuti Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, dan Nurul Ghufron.

Nawawi juga sempat mengkritik kepemimpinan Firli Bahuri di lembaga anti rasuah itu dengan menegaskan perilaku one man show.

Ia mengingatkan agar pimpinan KPK tidak bersikap mengambil keputusan sendiri.

Kemudian, saat mengikuti fit and proper test Capim KPK, Nawawi menyampaikan kritik secara tajam ke KPK.

Mulai dari penyadapan KPK yang dinilai berlebihan, wadah pegawai KPK yang sarat akan politik, hingga program pencegahan yang dinilai sebatas kegiatan berkeliling dengan bus antikorupsi. 

Nawawi Pomolango mengawali karirnya sebagai hakim pada 1992 di PN Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah.

Publik mulai mengenal saat dirinya bertugas di PN Jakarta Pusat periode 2011-2013.

Saat itu, Nawawi acap kali mengadili sejumlah kasus korupsi yang diproses KPK, mengingat ia memiliki pemahaman di bidang itu.

Nawawi juga dikenal usai menjatuhkan vonis 8 tahun penjara kepada eks hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar, dalam kasus suap terkait uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Adapun masa pendaftaran seleksi Capim KPK periode 2024-2029 dimulai 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.

Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Rabu, 24 Juli 2024 melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi https://kpk.go.id dan laman resmi Kementerian Sekretariat Negara https://www.setneg.go.id.

Setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama Capim dan 10 nama calon Dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Jokowi untuk kemudian diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (*/tempo.co)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal