VONIS.ID, SAMARINDA - Beberapa waktu lalu jagat dunia mata di Samarinda dihebohkan oleh sebuah akun yang menyebarkan ujaran kebencian pada salah satu ulama.
Kejahatan informasi tersebut berawal dari pelapor yang melihat postingan di media sosial dalam grup Facebook Bubuhan Samarinda (Busam) tentang foto ulama besar, yakni KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
"Dari hasil laporan dan dilakukan pendalaman, ternyata benar adanya ujaran kebencian pada beberapa grup di media sosial," kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli, Senin (31/7/2023).
Setelah itu, Unit Tipideksus dan anggota opsnal unit Jatanras Polresta Samarinda segera melakukan penyelidikan.
Kepolisian lantas berhasil mengidentifikasi akun atas nama "Putra Kelana" yang merupakan milik Marjuki.
Namun, Marjuki mengaku bahwa handphone miliknya telah hilang akibat di curi pada 20 Juli 2023.