Jumat, 26 April 2024

Liput Penyegelan Diskotik, Lima Jurnalis Dikeroyok Preman

Sabtu, 21 Januari 2023 18:57

ILUSTRASI - Ilustrasi kekerasan/ Foto: Pexels

VONIS.IDAksi pengeroyokan terjadi pada lima jurnalis di Surabaya

Diduga, lima orang jurnalis itu dikeroyok belasan orang berpakaian preman. 

Kelima jurnalis alami aksi kekerasan saat meliput penyegelan diskotek di Jalan Simpang Dukuh, Jumat (20/1).

Kelimanya adalah Firman Rachmanudin jurnalis Inews, Anggadia Muhammad wartawan BeritaJatim.com, Rofik dari LensaIndonesia.com, Ali fotografer Inews dan Didik Suhartono pewarta foto Antara.

Salah satu korban, Rofik mengatakan, kejadian itu bermula saat dia meliput kegiatan Petugas Satpol PP yang menutup diskotek di bilangan Simpang Dukuh.

Rofik bekerja seperti biasa di lobi diskotek itu. Tapi tiba-tiba dia diteriaki oleh perempuan tak dikenal dari arah dalam. Dia diminta naik ke lantai atas.

"Diminta naik oleh seorang perempuan. Saya tidak kenal, dia ngomong dengan nada tinggi dan merendahkan," kata Rofik dikutip dari CNN Indonesia. 

Rofiq menolak. Ia mengaku tak punya kepentingan hingga harus menuruti perintah perempuan itu. Dia hanya ingin mewawancarai dinas terkait, soal penyegelan diskotek.

Sesaat kemudian, Rofik mengaku didatangi beberapa orang berpakaian preman, yang turun dari lantai atas gedung diskotek itu. Dia dicecar dan dikerubungi.

Tapi Rofik tidak mau meladeni mereka. Dia kemudian pergi ke sebuah warung yang tak jauh dari sana. Tapi, tiba-tiba perempuan tadi dan beberapa orang diduga preman itu mendatanginya, dan mengintimidasinya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal