VONIS.ID - Kasus kekerasan seksual sering kali ditemukan di lingkngan masyarakat, bahkan nyaris terjadi hampir setiap hari.
Kasus kekerasan seksual ini bukanlah hal baru, bahkan kasus ini kerap kali dilakan oleh orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi dan notabene sebagai tenaga pendidik yang seharusnya mencerdaskan anak bangsa.
Seperti belum lama ini, Dosen STIKES Buleleng Putu Agus Ariana diduga berniat memperkosa mahasiswinya di kos-kosan di Buleleng, Bali.
Peritiwa itu terjadi kala pria berusia 34 mendatangi kosan mahasiswi bimbingan skripsinya pada Kamis malam (4/5/2023).
Dijelaskan Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, kala itu pelaku sempat ingin mengajak mahasiswinya itu untuk berhubungan intim. Namun, karena korban menolak, pelaku akhirnya pulang sekitar pukul 02.00 Wita.
"Lalu karena korban (mahasiswi) tidak mau melakukan persetubuhan, akhirnya pelaku (Agus) pulang sekitar pukul 02.00 Wita," kata Dhanuardana saat konferensi pers di Polres Buleleng, Selasa (9/5/2023).
Peristiwa ini bermula ketika pelaku membaca dan mengomentari status WhatsApp (WA) mahasiswinya tersebut.