VONIS.ID - Antrean mengular truk solar di SPBU Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang akhirnya ditindak tegas petugas kepolisian.
Selain menyebabkan dua kecelakaan maut yang terjadi pada 7 dan 19 Oktober kemarin, antrean truk solar ini juga diduga menjadi sebab kelangkaan BBM jenis solar di Kota Tepian.
Keluhan masyarakat pun tak henti-hentinya disuarakan. Oleh karena itu jajaran Satlantas Polresta Samarinda pun mengambil langkah tegas.
Dari hasil penindakan pada Senin (25/10/2021), polisi menemukan serta menahan truk yang telah dimodifikasi pada tangkinya. Penindakan bermula saat anggota Satlantas Polresta Samarinda, tengah melakukan kegiatan imbauan terkait antrean di sejumlah SPBU.
"Jadi yang kami amankan itu ada 3 unit truk tangki modifikasi. Kami amankan mereka saat sedang memberikan imbauan di SPBU. Saat itu sedang terjadi antrean, tetapi sopirnya tidak ada," ungkap, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto saat dikonfirmasi Kamis (28/10/2021) sore tadi.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan ada yang tak wajar dari bentuk tangki truk yang hendak diamankan.
"Ada perubahan dimensi kendaraan, dengan tangki modifikasi, tangkinya dobel kiri dan kanan. Jadi sekali isi solar itu bisa sampai 200 liter, dan ini disinyalir adanya pengetapan," sambungnya.