IMG-LOGO
Home Nasional Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Diduga untuk KKB Papua
nasional | Umum

Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Diduga untuk KKB Papua

oleh Mikhail - 09 Maret 2025 01:06 WITA
IMG
Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua ungkap penyelundupan senjata api oleh anggota KKB.(DOC. Satgas Ops Damai Cartenz-2025 via Kompas.com)

VONIS.ID - Aparat kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api yang diduga akan dikirim kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Operasi ini dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua pada Rabu (6/3/2025) di Kilometer 76, Kabupaten Keerom, Papua.

Dalam operasi tersebut, tiga orang ditangkap, salah satunya adalah eks anggota TNI bernama Yuni Enumbi.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, menyatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, termasuk dua pucuk senjata api laras panjang, empat pistol G2 Pindad, serta ribuan butir amunisi berbagai kaliber.

Selain itu, ditemukan juga perlengkapan senjata seperti teleskop, peredam, dan alat-alat lainnya, serta uang tunai Rp 369,6 juta.

Menurut keterangan tersangka, senjata tersebut dibeli seharga Rp 1,3 miliar dari luar Papua dan rencananya akan diserahkan kepada KKB di Puncak Jaya.

Hingga kini, Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua masih menyelidiki asal muasal senjata dan amunisi tersebut.

Kapolda Papua menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan dengan pemeriksaan forensik untuk memastikan keaslian dan sumber senjata yang disita.

Ia juga menambahkan bahwa kasus penyelundupan senjata ke Papua bukanlah yang pertama kali terjadi, mengingat sebelumnya senjata buatan PT Pindad pernah ditemukan dalam insiden penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB pada 2023.

Hingga berita ini ditulis, pihak PT Pindad belum memberikan tanggapan terkait temuan senjata produksinya dalam kasus ini.

Penyelundupan senjata ke Papua terus menjadi perhatian aparat keamanan dalam beberapa tahun terakhir. (*)