VONIS.ID -  Kementerian Dalam Negeri bersama Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada Samarinda sebagai Kota Terbaik Kategori Kinerja Total Fiskal Sedang.
 
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun dalam acara Malam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (12/12/2024) malam.
 
Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan nasional tersebut.
 
Menurutnya, penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran Pemkot Samarinda yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
 
"Penghargaan yang diraih Samarinda telah melalui proses penilaian yang independen dari tim yang kompeten. Ini bukan hanya soal angka, tetapi juga apresiasi atas kerja nyata yang dilakukan pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Andi Harun.
 
Ia menjelaskan, salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah banyaknya pekerjaan rumah (PR) di berbagai sektor pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.
 
Hal ini menjadi semakin kompleks mengingat kebutuhan yang harus dipenuhi sering kali tidak sebanding dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 
“PR di sektor pelayanan publik sangat banyak, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan rakyat. Jika dibandingkan dengan kebutuhan yang harus dieksekusi, anggaran kita sering kali belum mencukupi. Oleh karena itu, saya dan seluruh tim Pemkot Samarinda fokus pada dua hal. Pertama, memastikan kinerja pelayanan publik tetap prima. Kedua, mengoptimalkan pendapatan daerah secara paralel,” jelasnya.
 
Andi Harun juga menyoroti pentingnya konsolidasi tim dalam mendukung pencapaian target pemerintah.
 
Ia merasa beruntung karena sejak awal masa kepemimpinannya, tim yang solid dan siap bekerja berhasil terbentuk dalam waktu yang relatif singkat.
 
“Ketika mulai memimpin Samarinda, saya tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan konsolidasi. Hasilnya, terbentuklah tim yang mampu bekerja ke arah yang telah direncanakan, yakni mengejar peningkatan kinerja pelayanan publik dan pendapatan daerah. Semua ini direncanakan, dilaksanakan, dan terus dikonsolidasikan sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita terus meningkat. Secara perlahan, kondisi keuangan Pemkot Samarinda semakin membaik dari tahun ke tahun,” ucapnya.
 
Peningkatan APBD dan PAD Samarinda selama masa kepemimpinan nya menjadi salah satu indikator keberhasilan nyata.
 
“Di awal masa jabatan saya pada tahun 2021, APBD Samarinda tercatat sebesar Rp2,8 triliun, dengan PAD hanya Rp380 miliar. Pada fase kedua, kami berhasil meningkatkan APBD menjadi Rp4,9 triliun, dengan PAD mencapai Rp770 miliar. Tahun ini, APBD kita telah mencapai Rp5,8 triliun, dengan PAD meningkat signifikan hingga Rp1,2 triliun. Ini adalah capaian yang sangat membanggakan, dan saya yakin tren positif ini akan terus berlanjut,” ungkapnya.
 
Keberhasilan Pemkot Samarinda, lanjut Andi Harun dalam meningkatkan pelayanan publik juga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
 
Berdasarkan survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Samarinda mencapai 88,6 persen.
 
“Kepuasan masyarakat ini menjadi indikator utama bahwa apa yang kita lakukan selama ini telah memberikan dampak positif yang nyata. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja di semua sektor,” pungkasnya. (*)