Senin, 29 April 2024

Sebulan Digempur Tambang Ilegal, Warga RT 01 Desa Teluk Dalam Kukar Gelar Aksi Perlawanan

Sabtu, 16 September 2023 13:48

Aksi demonstrasi warga RT 01 Desa Teluk Dalam yang melawan untuk menolak aktivitas pertambangan ilegal di kawasan mereka. (IST)

VONIS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Tenggarong Seberang menjadi saksi dari aksi protes keras yang dipimpin oleh warga RT 01 Desa Teluk Dalam, dalam kolaborasi dengan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kukar dan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kaltim.

Aksi demonstrasi ini adalah ungkapan kecaman terhadap aktivitas tambang batu bara ilegal yang telah mengganggu ketenangan mereka selama lebih dari sebulan, dengan tuntutan agar pemerintah desa dan pelaku bertanggung jawab.

Kehidupan sehari-hari warga di Desa Teluk Dalam telah terguncang akibat aktivitas tambang batu bara ilegal yang berlangsung selama sebulan lebih.

Getaran dari alat berat yang digunakan dalam proses penambangan telah menyebabkan keretakan pada beberapa rumah warga. Sementara itu, polusi udara akibat asap dari pembakaran batu bara turut meresahkan penduduk setempat.

Dalam aksi protes ini, warga dan SEMMI Kukar menyuarakan tiga tuntutan utama. Pertama, mereka mengecam aktivitas pertambangan dan menyerukan penghentian segera. Kedua, mereka mendesak penangkapan pelaku pertambangan ilegal. Terakhir, mereka meminta agar Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam mengundurkan diri dari jabatannya.

"Kami tidak tahan lagi dengan kondisi ini. Kami minta pemerintah desa segera menutup tambang ilegal ini dan menangkap pelakunya. Kami juga minta Kepala Desa Teluk Dalam mundur karena tidak peduli dengan nasib kami," ucap Nasikin, salah satu warga RT 01.

Aksi demonstrasi ini sempat memanas ketika warga dan mahasiswa menghadapi ancaman dari seorang individu yang diduga sebagai preman bayaran. Individu tersebut mengancam akan membunuh warga jika mereka tidak segera meninggalkan lokasi tambang.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal