VONIS.ID - Kebijakan Samarinda bebas tambang pada 2026, mendapat respon dari aktivis lingkungan, salah satunya mantan Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur (Kaltim), Pradarma Rupang.
Pradarma Rupang, yang juga menjadi narasumber pada diskusi publik 'Ngopi' Ngobrol Pintar yang digelar di Setiap Hari Coffee, Jalan Juanda Samarinda, Minggu (19/3/2023), berbicara banyak mengenai perjuangan pihaknya menentang adanya aktivitas pertambangan di Kaltim.
Dia jelaskan perihal Samarinda bebas tambang ini sebenarnya juga sudah pernah ditanyakan kepada sosok-sosok para calon Wali Kota Samarinda pada Januari 2020 lalu.
Saat itu, adalah agenda yang dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, suara-suara akan beranikah membuat Samarinda bebas tambang, sudah dikeluarkan Jatam.
Dan kini, lebih dua tahun berselang, kebijakan Samarinda bebas zona tambang itu akhirnya muncul.
"Ya kita sudah menchallenge, dan saat itu disambut para calon wali kota, dan saat ini yang terpilih adalah Andi Harun dan dia menseriusinya," katanya.