Advertorial

Tekankan Jangan Bergantung pada Dana Transfer Pusat, DPRD Kaltim Dorong Kemandirian Ekonomi

VONIS.ID – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono mendorong kemandirian ekonomi di Kaltim.

Ia mengajak seluruh pihak, baik legislatif, eksekutif, hingga masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan hal itu.

Menurutnya, Kaltim tidak bisa terus bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

“Ini bukan semata soal pendapatan daerah, tapi juga harga diri dan masa depan ekonomi Kaltim,” ujarnya, Senin (5/5/2025).

Sapto awalnya menyoroti tidak optimalnya pemanfaatan alur sungai sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia menilai, tidak adanya kontribusi alur sungai untuk PAD merupakan bentuk kelalaian serius yang sudah berlangsung terlalu lama.

“Selama ini, tidak ada satu rupiah pun yang disumbang alur sungai untuk PAD. Ini bukan sekadar kekurangan, ini bentuk pembiaran,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Sapto mendorong agar potensi alur sungai dapat dikelolah daerah.

“Kalau jalur persuasif tidak berhasil, maka tindakan tegas harus diambil. Ini bukan kehendak pribadi, tapi suara masyarakat Kaltim,” ucapnya.

Sapto menjelaskan keberhasilan Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mengelola Sungai Barito yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi PAD.

“Kami dari Komisi II telah melihat langsung ke Barito. Mereka serius mengelola sungai untuk kepentingan daerah, dan kita bisa meniru itu,” Ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti masih digunakannya Perda Nomor 1 Tahun 1989 sebagai dasar hukum pengelolaan sungai, yang dinilainya sudah tidak relevan dengan kebutuhan saat ini.

Ia mendesak agar regulasi baru segera disusun untuk mengatur pengelolaan alur sungai hingga 12 mil ke laut.

“Kita perlu regulasi baru yang mengatur seluruh alur sungai. Tanpa dasar hukum yang kuat, daerah ini akan terus dirugikan,” pungkasnya. (adv)

Show More
Back to top button