Senin, 6 Mei 2024

Ucapan Kontroversi Edy Mulyadi Dinilai Alihkan Isu IKN, Castro: Situasi ini Menguntungkan Kelompok Oligarki

Kamis, 27 Januari 2022 16:57

HEADSHOT - Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah (Castro)/ IST

VONIS.ID -  Pernyataan Edy Mulyadi beberapa waktu lalu yang menyebut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tempat 'jin buang anak' menuai beragam reaksi. 

Tak hanya dari kalangan masyarakat, bahkan akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Herdiansyah Hamzah juga turut menyampaikan tanggapannya. 

Kata pria yang karib di sapa Castro itu, sejatinya pernyataan Edy Mulyadi tersebut bisa juga dinamai dengan pengalihan isu terkait pro dan kontra pembangunan IKN di Bumi Mulawarman. 

"Terlepas dari framing atau bukan, yang pasti video viral itu telah mengalihkan isu dan perdebatan akademis mengenai IKN. Situasi ini jelas menguntungkan kelompok oligarki, karena lapak bisnis IKN mereka jalan terus," tegas Castro saat dikonfirmasi Kamis (27/1/2022).

Sebab menurut Castro, sejatinya di Kalimantan Timur ada lebih banyak konflik yang seharusnya menjadi fokus pembelaan masyarakat ketimbang terus-menerus merespon pernyataan Edy Mulyadi

"Respon banyak pihak terkait video (Edy Mulyadi) itu bisa dimaklumi, tapi sulit saya pahami jika dibandingkan dengan reaksi terhadap perampasan tanah adat yang dilakukan oleh korporasi selama ini," tegas Dosen Fakultas Hukum Unmul Samarinda itu. 

Perampasan tanah adat oleh korporasi dinilai Castro seharusnya bisa mendapat fokus lebih ketimbang pernyataan kontroversi Edy Mulyadi.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal