VONIS.ID - DPRD Samarinda meminta Pemkot Samarinda membangun rumah potong unggas atau RPU yang baru.
Pasalnya, jumlah RPU yang ada saat ini belum memadai.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin.
Fahruddin menilai, RPU punya peran strategis untuk menjamin keamanan dan kehalalan produk daging ayam bagi masyarakat.
"Peningkatan RPU menjadi langkah strategis yang sejalan dengan tahapan dari Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal," kata Fahruddin.
Dirinya sendiri mengaku sangat menyayangkan bahwa hingga kini masih ada praktik pemotongan ayam yang tidak sesuai dengan standar di beberapa pasar tradisional.
"Kadang-kadang kita melihat di pasar orang potong ayam itu belum mati sepenuhnya sudah dimasukkan ke dalam air panas, itu yang kita khawatirkan," ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, hanya terdapat enam RPU di Samarinda, dengan kebutuhan ayam sekitar 50 ribu potong per hari.
Jumlah RPU yang terbatas ini jelas tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Dengan RPU yang hanya enam tentu jumlah tersebut jelas tidak mencukupi. Maka dari itu, kami akan mendorong pemerintah untuk menambahkan RPU," tegasnya.
Kendati demikian, Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap Pemkot Samarinda dapat mengakomodir usulan tersebut.
"Mudah-mudahan bisa mengakomodir semua kebutuhan yang ada diSamarinda," tandasnya. (adv)