Sabtu, 23 November 2024

Alasan Ekonomi, Pasutri di Berau Jadi Spesialis Curanmor Berbekal Nonton Youtube

Kamis, 28 September 2023 18:37

Wakapolres Berau, Kompol Rangga Abyasa saat merilis kasus spesialis curanmor yang dilakukan pasutri. (IST)

VONIS.ID, BERAU – Mengaku karena himpitan ekonomi, pasangan suami istri (Pasutri) di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) nekat menjadi spesialis pencuri kendaraan bermotor berkat tontonan dari kanal streaming Youtube.

Pasutri itu bernama SP (24) dan R (25). Mereka diamankan pada Selasa (26/9/2023) kemarin.

Dari pengakuannya, pasangan tersebut diketahui telah beraksi di 16 lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Wakapolres Berau, Kompol Rangga Abyasa mengatakan, pihaknya baru berhasil mengamankan 4 Unit kendaraan roda dua dari 16 yang telah dicuri pasutri tersebut.

"Allhamdulillah kami akhirnya dapat mengungkap kasus tersebut dan menangkap 2 orang suami istri berinisial SP dan R," ungkapnya, Kamis (28/9/2023).

Dari penyelidikan lebih lanjut, kedua tersangka diketahui mencuri dengan cara membuka dan merusak kap motor. 
Kemudian membongkar nomor mesin dan melepas label kotak serta menyambung kabel dangan menggunakan timah rokok.

"Dari keterangan tersangka itu belajar di YouTube. Jadi membongkar untuk kabel kontaknya terus disambungkannya dengan timah rokok. Memang timah itu pengantar listrik yang baik," ujarnya.

Selain itu, saat beraksi kedua tersangka saling berbagi tugas, di mana sang suami bertugas mencuri motor dan istri melakukan pemantauan di sekitar.

Sementara ini barang bukti yang diamankan pihaknya baru 4 unit kendaraan roda 2 dari 16 TKP. Karena itu pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk melakukan tindakan lanjutan dan sisa barang bukti lainya.

"Sementara hanya 2 orang ini saja yang melakukan kejahatan tersebut," bebernya.

Kedua tersangka pun kini dikenakan pasal 363 ayat 3 KUH pidana dan pasal 65 KUH pidana dengan ancaman hukuman penjara selama 5 tahun.

"Untuk motifnya masih ekonomi, dan ini sedang didalami apakah kendaraan ada yang sudah dijual apa belum," tandasnya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal