"Jetfan ini sangat penting untuk menjaga ventilasi terutama saat terjadi insiden agar udara tetap dapat mengalir dan meminimalkan risiko," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah pengamanan untuk memastikan struktur terowongan tahan lama dan aman.
Dimulai dari penggalian tanah, pemasangan baja pengamanan, hingga penyemprotan beton yang dilakukan setelah pembesian.
"Kami juga sudah mengidentifikasi titik-titik rawan terutama di zona fraktur yang bisa menjadi potensi masalah dan kami juga sudah memasang penguatan lebih pada area tersebut untuk mengurangi risiko rusak," pungkasnya. (*)