VONIS.ID - Jelang H-9 pencoblosan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, KPU Kaltim menghimbau kepada masyarakat agar debat ketiga dalam Pilkada Kaltim 2024 bisa dijadikan referensi utama bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang tepat untuk lima tahun ke depan.
Disampaikan Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, mengungkapkan bahwa debat ketiga yang akan dilaksanakan pada 22 November 2024 ini akan menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk menilai calon pemimpin Benua Etam berdasarkan isu-isu strategis yang krusial.
Qayyim juga menjelesakan sebagai acara puncak dalam rangkaian debat calon kepala daerah, debat ini diharapkan menjadi sarana yang efektif untuk membantu pemilih memahami visi, misi, dan program dari masing-masing pasangan calon.
“Harapannya, debat kali ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Masyarakat bisa menilai pemimpin seperti apa yang mereka butuhkan untuk masa depan Kaltim,” ujar Abdul Qayyim, Senin (18/11/2024)
Debat ketiga ini akan difokuskan pada isu-isu utama yang sangat relevan bagi kebutuhan masyarakat Kaltim, yaitu ekonomi, lingkungan, dan berbagai topik lainnya. Dengan demikian, masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana masing-masing pasangan calon merancang solusi untuk tantangan yang dihadapi daerah ini.
Debat pamungkas bakal digelar di Jakarta dan disiarkan langsung oleh Metro TV dengan mengangkat tema utama ekonomi, lingkungan, serta beberapa topik lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kaltim.
“Jadi debat ketiga atau debat pamungkas dilaksanakan 22 November, yang menyiarkan stasiun Metro TV dilaksanakan di Jakarta,” tegasnya.
Qayyim menegaskan, hasil evaluasi dua debat sebelumnya juga menjadi tantangan utama yang dihadapi pihaknya di KPU Kaltim.
Ia dan semua komisioner juga memastikan komunikasi dan pemahaman menyeluruh soal aturan debat kepada semua pasangan calon serta tim kampanye juga telah tersampaikan.
Semua aturan diharapkan bisa dipahami bersama dan dapat diterima secara menyeluruh untuk menjaga kelancaran acara.
"Teknis debat antar paslon, LO kedua belah pihak juga sudah mengetahui,” tegasnya.
KPU juga melakukan pembatasan jumlah hadirin yang diizinkan masuk dalam arena debat karena kapasitas studio Metro TV yang terbatas.
Selain itu, KPU ingin mencegah potensi ketegangan yang tidak perlu ketika jalannya debat berlangsung.
“Masing-masing 50 pendukung, ini hasil dari pihak keamanan dan pendukung, karena juga daya tampung studio,” pungkasnya.
(ADV/KPU Kaltim)