VONIS.ID - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca menyebut pengawasan reklame saat ini masih terbilang lemah.
Hal tersebut mengakibatkan banyaknya reklame di jalan Kota Samarinda yang tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.
Ia lantas mengatakan hal tersbut akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
"Kejadian seperti ini akan berpengaruh ke PAD, makanya perlu dorongan pemerintah untuk menyadarkan pengelola reklame agar segera mendaftarkan usahanya secara resmi," kata Markaca, Selasa, (27/9/2022).
Oleh karenanya, ia mengatakan pihaknya akan segera bersinergi dengan OPD terkait soal perizinan reklame.
"DPRD Samarinda akan bersinergi dengan OPD terkait seperti perizinan, tinggal menunggu perintah baru akan di eksekusi," pungkasnya.
Menurut Markaca, banyaknya reklame yang terpasang dapat menghilangkan estetika dan keindahan Kota Samarinda.
"Pemkot akan mencari solusi agar tidak memberatkan pengusaha reklame sehingga konsep penataan kota dapat dilakukan," tuturnya.
Markaca berharap pengelolaan reklame bisa menyelesaikan izin dan administrasinya dengan benar agar ke depannya mampu meningkatkan PAD Samarinda. (Advertorial)