Sabtu, 18 Mei 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Belum Ada Titik Terang, Polisi Terus Selidiki Tewasnya Seorang Pria di Dermaga Mahakam Square Samarinda

Selasa, 1 Maret 2022 19:44

Belum terungkap, petugas kepolisian saat melakukan proses evakuasi terhadap jenazah Iwan Hendiansyah yang diduga menjadi korban pembunuhan pada 21 Februari kemarin, dan kasusnya masih belum terungkap hingga saat ini. (VONIS.ID)

VONIS.ID, SAMARINDA - Setelah ditemukan tewas dengan luka tusuk di dermaga Komplek Mahakam Square, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Kalimantan Timur pada 21 Februari kemarin, tabir kematian Iwan Herdiansyah (28) rupanya belum menemukan titik terang hingga saat ini.

Kasus pria yang diduga tewas akibat pengeroyokan itu, masih terus didalami pihak kepolisian, Polsek Sungai Kunjang.

Minimnya alat bukti, petunjuk serta keterangan saksi membuat polisi cukup kesulitan mengungkap dalang dibalik kematian korban.

Kendati demikian, Korps Bhayangkara terus melakukan upaya, yakni dengan memeriksa beberapa CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Iya sekarang kami masih periksa ulang CCTV yang ada untuk mencari petunjuk dan alat bukti," ucap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Roni Wibowo, Selasa (1/3/2022).

Saat diisinggung apakah penyelidikan polisi telah mengantongi ciri dan identitas pelaku, Roni pun enggan menjawab pertanyaan itu dengan terburu-buru.

Sebab, kata dia, saat ini penyidik masih terus bekerja mengumpulkan alat bukti sebelum mengerucut kepada ciri dan identitas pelaku.

"Kalau untuk identitas pelaku belum mengarah ke sana, karena kami mencari petunjuk-petunjuknya dulu. Nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan kembali," singkatnya mengakhiri.

Untuk diketahui, sebelum ditemukan tewas, Iwan Herdiansyah sempat terlibat cekcok dengan sejumlah remaja yang sedang bermain game.

Korban marah hanya gara-gara tidak terima telah dipelototi oleh kelompok remaja tersebut.

Pada saat kejadian, korban bersama dengan beberapa orang temannya, yakni Walat dan Viktor.

Keributan antar dua kelompok tersebut sempat dilerai dengan petugas keamanan komplek Mahakam Square, bernama Junaidi. Namun korban meminta agar petugas sekuriti tersebut untuk tidak ikut campur.

Kemudian, keributan pun sempat mereda dan Juanidi si sekuriti meninggalkan lokasi kejadian untuk membelikan obat istrinya.

Berselang setengah jam, Juanaidi mendapat kabar dari rekannya yang lain bahwa telah ditemukan sesosok mayat di dermaga komplek Mahakam Square dan segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Setibanya di lokasi kejadian, polisi hanya menemukan korban yang sudah tergeletak sendiri. Sementara sejumlah orang maupun rekan korban yang dikabarkan sempat terlibat perkelahian, sudah meninggalkan lokasi tersebut.

(tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal