Kamis, 16 Mei 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Bhabinkamtibmas Dikeroyok Puluhan Remaja di Balikpapan, 2 Pelaku Berhasil Ditangkap

Selasa, 4 April 2023 19:6

Dua remaja yang diamankan polisi karena terlibat tawuran dan mengeroyok polisi di Balikpapan. (IST)

VONIS.ID - Polisi bergerak cepat menangkap pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polri di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dua remaja IN (15) dan GI (16) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap anggota polisi berinisial KA (35), yang saat kejadian tengah berupaya menghentikan aksi tawuran, Selasa (28/3/2023).

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Timur, Ipda Wirawan, menjelaskan saat itu telah terjadi aksi tawuran antar remaja.

Diperkirakan melibatkan 50 remaja.

“Betul ada aksi tawuran, perkiraan ada 50 orang di TKP. Dan hasil penyidikan dua pelaku kami tetapkan tersangka karena terbukti melakukan pemukulan kepada korban,” ujarnya, Selasa (4/4/2023).

Lanjut dijelaskannya, aksi tawuran puluhan remaja itu terjadi tepat di samping rumah korban.

Di Jalan Perjuangan, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur.

“Saat itu korban sedang tertidur dan terbangun untuk melerai. Dari 50 orang itu ada dua kelompok, korban yang merupakan Bhabin (Bhabinkamtibmas) ini bermaksud melindungi satu orang yang sempat jadi bulan-bulanan di sana,” terangnya.

Namun, karena mengira korban dan orang yang diselamatkan berteman akhirnya mereka menyerang korban.

Sementara korban berhasil selamat setelah warga berdatangan untuk membantu.

"Diselamatkan oleh warga di sekitar sana. Padahal korban sudah bilang polisi tapi tetap diserang," kata dia.

Atas kejadian ini, korban pun menderita sejumlah jahitan di kepala bagian kirinya karena terkena pukulan.

Diduga korban juga sempat dipukul menggunakan kayu.

"Kalau keterangan korban ada yang bawa kayu dan parang, kami sedang lakukan penyelidikan terkait itu. Luka hanya di kepala karena dipukul helm itu," terangnya.

Saat ini polisi masih memburu para pelaku lainnya dan memeriksa keterangan sejumlah saksi. 

"Sementara ini masih dalam penyelidikan semuanya, kami sedang periksa saksi. Sejauh ini sudah ada 4 saksi dan masih memburu para pelaku. (Tambah pelaku) kemungkinan ada," pungkasnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal